Bekamal, Olahan Daging Fermentasi Khas Banyuwangi
Minggu, 16 September 2018 -
BANYUWANGI tak hanya punya alamnya yang indah dan kekayaan budayanya. Bumi Blambangan juga punya sejuta kuliner tradisional yang bisa memanjakan lidah kamu.
Di antara banyak kuliner Banyuwangi, salah satu yang patut kamu coba yaitu bekamal. Bekamal merupakan olahan daging fermentasi khas Suku Osing. Daging yang digunakan bisa ayam, kambing, atau daging sapi.
Daging sebelum difermentasi beberapa hari dibumbui terlebih dahulu dengan rempah-rempah. Daging yang telah dibumbui disimpan ke dalam wadah kedap udara. Dalam olahan aslinya fermentasi bisa berlangsung hingga berhari-hari.
Setelah difermentasi, daging kemudian diolah lagi untuk dikonsumsi. Biasanya dengan ditumis bersama bumbu sederhana seperti cabai, bawang, dan tomat.
Kamu juga bisa membuat olahan daging bekamal dengan sederhana. Berikut merahputih.com sajikan resepnya seperti dikutip dari Cookpad;

Bahan-bahan:
- 500 gram daging
- 5 buah jeruk nipis (resep asli menggunakan cuka)
- 3 buah cabe merah besar
- 5 siung bawang putih

- 7 siung bawang merah
- Daun salam
- 2 ruas lengkuas
- Garam dan gula sesuai selera
Langkah:
1. Siapkan tempat plastik/box boks makanan yang penting tertutup rapat
2. Masukan daging ke dalam wadah plastik/tempat kedap tersebut. Masukan perasan air jeruk nipis (resep asli menggunakan cuka), diamkan semalam (+/- 12jam).

3. Setelah dfermentasi selama -/+ 12 jam, buka daging. Potong dadu
4. Tumis semua bumbu, masukan irisan daging. Masukan garam guka secukupnya. Tambahkan air. Masak hingga air berkurang. Bekamal siap dihidangkan. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Soto Rujak, Perpaduan Dua Makanan Beda Jenis