Beban yang Harus Dilewati Rio Dewanto di Film Hanum & Rangga

Rabu, 07 November 2018 - Ikhsan Aryo Digdo

AKTOR Rio Dewanto merasa cukup terbebani memerankan karakter di film terbarunya. Rio memerankan karakter utama bernama Rangga dalam film keluaran MD Pictures, Hanum dan Rangga. Film tersebut disutradarai oleh Benni Setiawan.

Wajar saja kalau pria 31 tahun itu merasa terbebani. Sebab film itu diangkat dari kisah nyata pasangan penulis Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Kedua penulis itu menulis novel Faith & the City, yang menjadi sumber cerita film ini.

Terlebih lagi film Hanum & Rangga merupakan kelanjutan dari film 99 Cahaya di Langit Eropa dan Bulan Terbelah di Langit Amerika. "Kalau ditanya beban pasti ada. Saya nonton film sebelumnya," ujarnya saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (7/11).

Rio Dewanto bersama para pemain dan kru film Hanum & Rangga saat temu pers di Plaza Indonesia. (Foto: MP/Albi)

Memang, memerankan karakter nyata menjadi beban tersulit bagi setiap aktor. Belum lagi, Rio semakin terbebani lantaran dalam edisi film sebelumnya aktor Abimana Aryasatya sukeses memerankan karakter Rangga. Ditambah, film sebelumnya itu juga laris manis. Sehingga Rio harus mengulang kesuksesan yang sama.

Akhinya suami Atiqah Hasiholan itu berdiskusi dengan sang sutradara. Ia menanyakan apakah dirinya harus mengikuti karakter Rangga yang pernah diperankan Abimana atau tidak. Selain itu, Rio juga memiliki rencana bertemu dengan Hanum dan Rangga yang asli agar lebih bisa mendalami karakter Rangga.

Namun, sang sutradara mengatakan bahwa Rio tidak memerlukan hal itu. Benni membiarkan Rio untuk bebas berekspresi sebagai karakter Rangga yang 'baru' untuk diterima masyarakat. "Kata mas Benni gak perlu, 'kamu cari karakter sendiri yang bisa disuguhkan ke masyarakat'," kata Rio menirukan pembicaraannya dengan Benni.

Hadapi tantangan dengan berdiskusi bersama sang sutradara. (Foto: Instagram/@riodewanto)

Meskipun terbebani, pemeran 'Filosofi Kopi 2: Ben & Jody' ini mengaku senang karena proses syuting yang ia lakukan bersama kru berjalan lancar. Film tersebut mengambil latar tempat di Amerika dan Malaysia dan berjalan selama empat minggu. Apalagi ini sudah sekian kalinya Rio bekerjasama dengan sang sutradara. "Menyenangkan karena ini ketiga kali kerjasama dengan tim kang Benni. Gak ada masalah sama sekali semua berjalan lancar," paparnya.

Rio juga berharap film ini tidak sakadar menghibur para penonton. Tetapi menjadi pelajaran berharga yang bisa diambil dari pasangan yang sedang jatuh cinta. "Saya harap film ini bisa menjadi inspirasi untuk pasangan-pasangan di Indonesia," tukasnya.

Penasaran dengan akting Rio Dewanto dalam film Hanum & Rangga? Film ini akan segera tayang pada 8 November mendatang. Jangan ketinggalan! (ikh)

Baca juga: Rio Dewanto Berharap Masyarakat Indonesia Menghargai Kopi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan