Beauty Tech untuk Fondasi Masa Depan Industri Kecantikan Indonesia

Sabtu, 08 Oktober 2022 - Andreas Pranatalta

PANDEMI mengubah banyak aspek kehidupan di Indonesia, termasuk di industri kecantikan. Meski diterpa pandemi, animo konsumen Indonesia terhadap dunia kecantikan tetap besar.

Hal tersebut dibuktikan dengan kembalinya pertumbuhan pasar kecantikan di Tanah Air sebesar 12 persen pada 2021. Total nilai penjualannya mencapai Rp 43 triliun. Badan Pengawas Obat & Makanan (BPOM) mencatat kosmetika sebagai kategori produk yang mendapatkan izin edar terbanyak di Indonesia dalam lima tahun terakhir, yaitu sebanyak 411.410 produk baru.

Presiden Direktur L'Oreal Indonesia, Junaid Murtaza, menyebutkan bahwa pasar kecantikan di Indonesia sangat dinamis dan akan semakin dinamis melalui peran Gen Z yang akan mendorong transformasi pada masa mendatang.

"Konsumen baru di dunia kecantikan menutut lebih banyak personalisasi, produk yang lebih sehat dan aman, lebih banyak transparansi, keberlanjutan, dan juga sains di era yang semakin digital ini," ujar Junaid Murtaza dalam diskusi bertajuk L'Oreal Beauty Tech: Inventing the Beauty of the Future, baru-baru ini.

Baca juga:

Surga Kecantikan di Oh Beauty Festival

Beauty Tech untuk Fondasi Masa Depan Industri Kecantikan Indonesia
Aswaina Seroja selaku Chief Consumer Officer, L’Oreal Indonesia. (Foto: L'Oreal Indonesia)

Di sisi lain, Chief Consumer Officer L'Oreal Indonesia, Aswaina Seroja, mengatakan bahwa Gen Z akan menjadi populasi dominan yang akan membentuk masa depan industri kecantikan di Indonesia.

"Karena mereka adalah generasi digital-native dengan akses penuh ke media sosial untuk mengekspresikan diri. Mereka mencari segala informasi secara online, termasuk seputar topik kecantikan yang merupakan lima topik pencarian teratas," ungkapnya.

76 persen dari Gen Z berpendapat bahwa kecantikan berperan dalam meningkatkan kepercayaan diri mereka, dan 53 persen percaya bahwa merawat diri adalah investasi masa depan.

Baca juga:

Inilah Daftar Pemeran Utama Drama Adaptasi Webtoon 'True Beauty'

Beauty Tech untuk Fondasi Masa Depan Industri Kecantikan Indonesia
Gen Z akan menjadi populasi dominan yang akan membentuk masa depan industri kecantikan di Indonesia. (Foto: Unsplash/Akson)


L'Oreal telah mendorong transformasi digital yang besar melalui penggabungan sains dan teknologi untuk memungkinkan lebih banyak personalisasi. Salah satu inovasi yang ditelurkan adalah Kiehl's Derma Reader Pro. Perangkat ini memberikan secara langsung analisa mendalam terhadap empat isu di permukaan kulit, yaitu kerutan dan garis halus, tekstur, noda, serta pori-pori membesar.

Inovasi lainnya adalah Lancome Shade Finder, perangkat yang juga menggunakan teknologi AI untuk merekomendasikan shade foundation paling cocok dengan kebutuhan dan warna kulit konsumen. Teknologi ini mendorong inklusivitas dengan kemampuannya untuk mengindentifikasi hingga 22.500 warna kulit melalui algoritma unik.

L'Oreal juga meluncurkan Yves Saint Laurent Rouge Sur Mesure, perangkat portable peracik pewarna bibir pertama di dunia yang dapat menghasilkan sampai dengan 4.000 warna lipstik. Perangkat ini menggabungkan inovasi fisik berupa perangkat koneksi dan cartridge lipstik cair dengan inovasi digital berupa try-on virtual. (and)

Baca juga:

Kampanye Seru 'Glow In The Dark' Bersama Beauty Collaboration

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan