Bawaslu Tukar Pengetahuan Pemilu dengan 8 Negara

Rabu, 13 Mei 2015 - Bahaudin Marcopolo

MerahPutih Nasional - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menggelar sarasehan sekaligus pertukaran pengetahuan (exchange of view) terkait pemilu dan pengawasan pemilu dengan delapan negara sahabat Indonesia. Delapan Negara tersebut adalah Argentina, Finlandia, Rusia, Amerika Serikat, Tunisia, Filipina, Afrika Selatan dan India. Setiap Negara diwakili oleh pihak kedutaan besarnya di Jakarta.

“Kami senang sekali mendengar paparan dan pandangan rekan-rekan dari Negara sahabat. Sangat berguna bagi pembelajaran demokrasi, pemilu dan pengawasan pemilu,” ujar Ketua Bawaslu Muhammad dalam keterangan resminya kepada redaksi, Rabu (13/5).

Lebih lanjut Muhammmad menjelaskan pemilu bukan hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu, yaitu Bawaslu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) saja. Pemilu juga tanggung jawab bersama semua komponen masyarakat. Untuk itu, Bawaslu bertanggung jawab membentuk forum untuk mencari formula yang tepat untuk mengembangkan pengawasan partisipatif.

Muhammad mengatakan, pihaknya mendapat banyak masukan dan pembelajaran mengenai pemilu dan pengawasan pemilu. Ia berharap, pengetahuan itu dapat juga dibagikan kepada pemangku kepentingan pemilu dan pengawasan pemilu lainnya. Misalnya, ujar dia, KPU, perguruan tinggi dan organisasi pegiat pemilu.

“Karena itu, kami berharap kesediaan Bapak dan Ibu (wakil Negara sahabat) untuk berpartisipasi dalam seminar internasional yang akan kami gelar Agustus nanti,”tandas Guru Besar Ilmu Politik Universitas Hasanuddin itu. (bhd)

BACA JUGA:

Pilkada Serentak Minimalisir Konflik 

Pilkada Serentak Justru Naikkan Biaya Tiga Kali Lipat 

Perludem Sebut Potensi Konflik Pilkada Serentak Besar

 

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan