Baru Tayang 10 Hari, 'Avatar : The Way of Water' Sudah Berhasil Raup Rp13 Triliun

Senin, 26 Desember 2022 - Ananda Dimas Prasetya

FILM Avatar: The Way of Water telah berhasil menjadi yang terlaris kelima di 2022, dengan penjualan tiket global yang telah menghasilkan USD 855 juta atau sekitar Rp 13,3 triliun hanya dalam 10 hari tayang. Film sekuel dari James Cameron yang telah lama tertunda ini, telah menghasilkan USD 253,7 juta (Rp 3,9 triliun) di box office AS dan USD 600 juta (Rp 9,3 triliun) secara internasional.

Mengutip Antara, Senin (26/12), Sekuel dari Avatar (2009) diperkirakan akan menghasilkan pendapatan kotor yang besar dalam beberapa hari mendatang, meski cuaca musim dingin yang keras tengah melanda Amerika Utara, serta meningkatnya kasus COVID, RSV, dan flu di seluruh dunia.

Baca juga:

Debut Film ’Avatar: The Way of Water’ Melesat ke Puncak Box Office AS

Tayang 10 Hari, 'Avatar : The Way of Water' Sudah Berhasil Raup Rp13 Triliun
Pendapatan Rp 13 triliun didapatkan dari penjualan tiket secara global. (Foto: YouTube/Avatar)

Film beranggaran USD 350 juta (Rp 5,4 triliun) tersebut, menargetkan untuk mencapai angka USD 1 miliar pada akhir 2022. Angka tersebut merupakan nominal yang hanya berhasil dicapai oleh dua film lainnya di 2022, yaitu Top Gun: Maverick dan Jurassic World Dominion.

Di luar Amerika Utara, Avatar : The Way of Water telah mendapat jumlah penonton terkuat dari negara pasar seperti di Tiongkok dengan USD 100,5 juta (Rp 1,5 triliun), Korea USD 53 juta (Rp 828 miliar), Prancis USD 52,3 juta (Rp 817 miliar), dan di Jerman dengan pendapatan USD 35,7 juta (Rp 558 miliar).

Ada beberapa alasan mengapa sekuel pertama ini akan tetap berjuang, untuk mencapai angka pendapatan film pertamanya yang berhasil mendapat USD 2,97 miliar pada 2009 di seluruh dunia, dan berhasil menjadi film dengan penghasilan kotor tertinggi dalam sejarah.

Pertama, box office di seluruh dunia belum sepenuhnya pulih dari pandemi, dan negara pasar utama seperti Tiongkok sedang mengalami peningkatan penularan virus. Selain itu, sekuel ini tidak akan diputar di Rusia, di mana sebelumnya film pertama Avatar meraup USD 116 juta di Rusia.

Baca juga:

Pengalaman Sinematik Imersif dan Emosional Lewat 'Avatar: The Way of Water'

Imax telah menyumbangkan sebagian besar penjualan tiket global, dengan USD 97 juta (Rp 1,51 triliun) yang berasal dari pemutaran di bioskop premium itu. Harga tiket Imax dan 3D yang lebih mahal diharapkan dapat mendongkrak angka pendapatan keseluruhan Avatar: The Way of Water.

"Film inii menunjukkan daya tahan yang kuat di box office global yang kami harapkan, terutama dengan kinerjanya yang fenomenal secara internasional di mana beberapa pasar utama meningkatkan pendapatan kotor mereka selama pembukaan akhir pekan. Layar kami tetap menjadi tujuan pilihan untuk menikmati film unik ini," kata Rich Gelfond, CEO Imax. (kna)

Baca juga:

James Cameron Syuting Film Ketiga dan Keempat 'Avatar' Lebih Awal

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan