Bapak-Bapak Diduga Pemilik Lapak di Puncak Sundul Petugas Saat Ditertibkan

Kamis, 27 Juni 2024 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Aksi penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat tak berjalan mulus. Sejumlah orang yang diduga pemilik lapak melakukan perlawanan saat petugas Satpol PP melakukan penertiban.

Kericuhan antara petugas Satpol PP dan pedagang terjadi di area Gantole Kawasan Puncak. Saat itu, petugas melakukan pembersihan puing usai melakukan penertiban yang berlangsung sejak Senin (24/6).

Baca juga:

PKL di Kawasan Puncak Bogor Ditertibkan, Direncanakan Relokasi ke Rest Area Puncak

Karena, di area Gantole saat itu masih terdapat tiga bangunan ilegal yang perlu ditertibkan, berupa kamar mandi dan kamar tidur. Sehingga, petugas berinisiatif untuk membongkar.

"Bapak itu enggak mau, mempertahankan supaya tidak dibongkar. Dia enggak terima, sampai nyundul-nyundul, disundul tuh petugas yang mengerahkan alat berat, nah di situ langsung ricuh," ujar Kabid Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara dikutip Antara, Kamis (27/6).

Bahkan, anggota Satpol PP Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami luka di bagian hidung karena dipukul pedagang kaki lima atau PKL Kawasan Wisata Puncak.

Baca juga:

Parkir Rest Area Gunung Mas di Puncak Sekarang Gratis

"Sudah kami lerai tetapi itu ada anggota kami ada yang kena pukul juga, sekarang lagi mau divisum, kami mau buat laporan ke polsek," kata dia.

Untuk diketahui, Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan sebagian besar PKL mau dipindahkan ke Rest Area Puncak. Dari total sekitar 400 PKL Puncak, 300 orang lebih sudah menyetujui untuk pindah ke Rest Area Puncak. Sementara, 80 orang PKL sisanya menolak relokasi.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan