Banyak Warga Tak Dapat Kompensasi Siliwangi

Sabtu, 10 Januari 2015 - Selvi Purwanti

Merahputih Nasional - Ternyata tidak semua warga perumahan kompleks Batalyon Siliwangi, Cawang, Jakarta Timur, yang menjadi korban penertiban mendapat kompensasi seperti yang dijanjikan Pangdam Kodam Jaya, Jakarta Timur.

Seorang perempuan bernama Ibu Boni mengaku belum mendapat kompensasi. Kemudian ia mempertanyakan kenapa warga yang menempati area lokasi sekitar 2 hektar ini digusur serta diperlakukan tidak manusiawi. Padahal, pada saat setelah perumahan ini terbakar, Pangdam Kodam Jaya, mendatangi warga.

"Saat itu dia bilang silahkan dibangun. Monggo-monggo,". Ucap Ibu Boni meniru perkataan Pangdam Kodam Jaya sambil menangis melihat rumahnya yang sudah menjadi tumpukan bata dan batu bangunan.

Lebih lanjut, dia bercerita tentang betapa susahnya mencari uang untuk membangun kembali rumahnya yang sudah terbakar saat itu. Ke sana-ke mari, Ibu dari 3 anak ini mencari pinjaman untuk membangun rumah dan dijadikan tempat tinggal bersama sanak keluarganya.

BACA JUGA : Korban Penggusuran Kompleks Batalyon Siliwangi Hijrah ke Kalibata

"Tapi setelah dibangun rumah kita digusur. Padahal rumah itu kita bangun menggunakan uang sendiri. Habis sekitar 65 jutalah," Ujarnya.

Ibu Boni juga berkata, semua warga yang menjadi korban dari penertiban ini sedang menunggu komitmen ganti rugi dari pemerintah. Sebab, kata ia, masih banyak warga yang belum mendapatkan tempat tinggal karena masih menunggu ganti rugi.

"Belum semua. Saya saja masih di sini. Janganlah kita ini diberlakukan tidak manusiawi. Jangan seperti ayam. Kita kan manusia," tuturnya. (Hur)


Follow twitter kami @MerahPutihcom

Like juga Fanpage Facebook kami di MerahPutih.com

Berita Lainnya :

3 Tempat Yang Terlihat Seperti Dalam Dunia Dongeng

Tips Berhenti Merokok dan Alkohol

Lee Jung Shin Foto Selfie di "Off to School."

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan