Banyak Protes, Konser Jogjarockarta Akhirnya Kembali di GOR Kridosono

Rabu, 27 September 2017 - Zaimul Haq Elfan Habib

MerahPutih.com - Panitia penyelenggara acara Jogjarockarta Internasional Rock akhirnya memindahkan lokasi konser ke lokasi awal yakni GOR kridosono. Pemindahan diputuskan dua hari jelang konser berlangsung karena mendapat sejumlah kritik dan protes dari sejumlah pihak.

"Atas masukan beberapa pihak, kami putuskan sore tadi konser diadakan ditempat awal. di GOR Kridosono,"ujar CEO Rajawali Indonesia Communication sebagai penyelenggara acara, Anas Syahrul Alimi melalui sambungan telepon di Yogyakarta, Rabu (27/9).

Keputusan ini diambil karena pihaknya tidak ingin polemik terus terjadi. Sejak awal konser ini memang sudah direncanakan berlangsung di GOR Kridosono Kota Yogyakarta. Namun, beberapa minggu jelang konser, lokasi dipindahkan ke lapangan depan Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Izin kedua tempat sudah kami kantongi. Padahal persiapan di Prambanan sudah 70 persen. Tapi kami pindahkan untuk menghindari polemik," kata dia.

Rajawali Indonesia Communication akan segera mengabarkan calon penonton melalui sosial media yang mereka miliki. Selain itu para calon penonton akan dihubungi satu persatu.

"Malam ini kami akan beri pengumuman di Facebook, Instagram dan seluruh Sosial Media yang kami punya. Kami juga akan telpon calon penonton satu persatu, SMS blast dan kirim email," jelas Anas.

Iya juga menegaskan bahwa Bintang Utama yakni grup Rock legendaris Dream Theater akan tetap tampil di acara ini. para personil Dream Theater akan tiba di Yogyakarta dini hari nanti.

Sebelumnya, Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia(IAI) memprotes keras rencana pelaksanaan Jogjarockarta Internasional Rock di pelataran Candi Prambanan. Konser ini akan berlangsung Jumat sampai Sabtu 29 hingga 30 September 2017.

Dentuman musik yang sangat keras dikawatirkan akan merusak batuan Candi. IAI meminta panitia penyelenggara konser untuk memindahkan lokasi acara. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainya dalam artikel: Sekitar 15 Ribu Anak DIY Belum Vaksin MR

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan