Bandara Soekarno-Hatta Kelebihan Kapasitas Dua Kali Lipat

Sabtu, 28 November 2015 - Noer Ardiansjah

Merahputih Peristiwa - Semakin ramainya masyarakat yang lebih memilih jasa transportasi udara membuat beberapa bandara di Tanah Air menjadi sempit atau over capacity (kelebihan muatan), salah satunya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta kelebihan muatan hampir dua kali lipat. Untuk itu, pengelola bandara Angkasa Pura II diharapkan meningkatkan infrastruktur untuk mengimbangi minat masyarakat yang tinggi tersebut.

Anggota Komisi VI DPR M Haekal mengungkapkan, minimnya infrastruktur bandara menjadi salah satu kendala dalam mewujudkan sistem penerbangan yang baik dan profesional di Indonesia.

Tak jarang dengan kondisi itu, take off pesawat sering terlambat. Dengan meningkatnya keinginan publik untuk menikmati jasa penerbangan, maka sepatutnya dibarengi dengan infrastruktur yang memadai.

"Peningkatan pelayanan harus dikejar. Sebab kapasitas Bandara Soekarno-Hatta yang seharusnya 22 juta per tahun, saat ini sudah over capacity mencapai 60 juta penumpang per tahun, artinya ada peningkatan persentase penumpang," kata M Haekal saat mengisi diskusi bertajuk "Revolusi Penerbangan Indonesia" di warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (28/11).

Bardasarkan keterangannya, peningkatan selera masyarakat untuk memanfaatkan jasa penerbangan membuat penerbangan semakin sibuk.

"Kejar tayang, seharusnya terbang 50 kali jadi 100 kali," terangnya.

Dengan perbaikan dan penambahan infrastruktur oleh pihak Angkasa Pura II, revolusi penerbangan dan layanan akan semakin baik. (fdi)

BACA JUGA:

  1. Kebakaran Bandara Soekarno-Hatta
  2. Bandara Internasional Lombok Kembali Dibuka
  3. Bandara Ngurah Rai Kembali Beroperasi
  4. Batik Air Tergelincir di Bandara Adisucipto
  5. Lagi, Tolak Bandara Kulonprogo Warga Demo di Malioboro

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan