Juara di MotoGP Spanyol, Bagnaia Senang dengan Kemenangan Ketiganya di Jerez

Senin, 29 April 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, sangat senang usai memenagkan balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, selama tiga kali berturut-turut.

Saat memulai balapan MotoGP Spanyol 2024 dari P7, Bagnaia mengakhiri balapan dengan 25 lap itu di posisi paling depan. Kemenangan tersebut juga membuatnya kembali di persaingan juara setelah kesulitan di dua seri MotoGP Portimao dan Austin.

Baca juga:

Pramac Racing Incar Marc Marquez di MotoGP 2025

Pembalap yang akrab disapa Pecco ini, kembali meraih 25 poin dan berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 75 poin, atau terpaut 17 poin dari Jorge Martin di puncak klasemen yang gagal finis di Jerez akibat terjatuh.

"Saya sangat senang, ini adalah kemenangan ketiga berturut-turut saya dalam balapan penuh di sini dan itu membuat segalanya menjadi lebih istimewa," kata Bagnaia, dikutip laman resmi Ducati Horse, Senin (29/4).

Pecco menambahkan, dirinya membutuhkan kemenangan seperti itu. Tak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi tim dan semua orang yang bekerja dengannya.

Sebelum mencapai garis finis, Pecco sempat berduel sengit dengan pembalap Gresini Racing, Marc Marquez. Duel itu terjadi pada lap ke-21 saat Marquez yang berada di posisi kedua, mengambil alih posisi terdepan di tikungan sembilan.

Baca juga:

Bos Ducati Angkat Bicara soal Insiden Bagnaia-Marquez di GP Portugal

Pecco yang tak ingin kehilangan posisinya pun merespons Marquez dengan menusuk dari sisi dalam. Kemudian, Marquez tak menyerah. Ia kembali mencoba keberuntungannya di tikungan 10 yang membuat lengannya menyentuh ban Desmosedici GP24 milik Pecco, lalu membuat kedua motor keduanya bergoyang.

Pecco sebagai juara bertahan masih tak terkejar. Ia menunjukkan mental juaranya dengan merespons Marquez melalui rekor lap tercepat 1 menit 37,449 detik yang dibuatnya di tiga lap tersisa.

"Menyalip dari luar sungguh bagus, saya sangat menikmatinya. Perlombaan ditentukan dalam lima lap terakhir ketika Marc menutup jarak, saya hanya mencoba menunggu dan langsung menangkis serangannya dan setelah upaya keduanya saya memutuskan untuk mendorong sekuat tenaga untuk menciptakan margin keamanan hingga garis finis," kata pembalap 27 tahun itu.

"Saya berhasil mencatatkan lap tercepat di akhir, dan semuanya berjalan sempurna," katanya. (*)

Baca juga:

Marquez Enggan Anggap Remeh Acosta dalam Perebutan Gelar MotoGP

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan