Awas! Kebiasaan Buruk yang Berisiko Hambat Metabolisme Tubuh

Rabu, 26 Februari 2020 - P Suryo R

PROSES metabolisme yang terjadi dalam tubuh merupakan hal yang penting karena berfungsi menjaga keseimbangan energi setiap hari. Proses metabolisme tergantung seberapa lama waktu yang diperlukan dan hal ini dipengaruhi salah satunya oleh kebiasaan-kebiasaan kita setiap hari.

Secara umum, metabolisme tubuh berhubungan erat dengan berat badan tubuh. Jika prosesnya lambat, maka Bisa terjadi penurunan cadangan makanan dalam tubuh jika prosesnya lambat. Hal ini bisa menjadi pemicu kegemukan dan susah menurunkan berat badan. Sebaliknya, jika seseorang memiliki proses metabolisme tubuh yang cepat, proses pembakaran lemak di dalam tubuh akan lebih cepat dan banyak.

Baca Juga:

Hati-hati, Ini Tanda-Tanda Metabolisme Tubuh Kamu Melambat


Minum manis saat dehidrasi

meta
Sering ingin buang air kecil dan kembali mengalami dehidrasi. (Foto: Unsplash/Artem Beliaikin)

Jika mengalami dehidrasi, biasanya seeorang akan merasa sangat haus. Tidak sedikit orang beranggapan jika meminum minuman manis akan membantu meredakan dehidrasi. Padahal, minum minuman manis malah akan membuat cepat buang air kecil dan gampang mengalami lagi dehidrasi.


Diet untuk kurun waktu tertentu

meta
Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum diet. (Foto: Unsplash/i yunmai)


Hal ini banyak terjadi di kalangan ibu-ibu yang belum lama melahirkan. Akan tetapi kondisi ini malah cenderung berisiko dan berbahaya, Sebelum menjalankan diet, dianjurkan berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter atau bahkan ahli gizi agar kualitas ASI tidak terpengaruh, dan berdampak pada proses metabolisme tubuh.


Membiarkan stres

meta
Stres menghasilkan hormon yang mempengaruhi metabolisme. (Foto: Unsplash/Lacie Slezak)


Dua menit sesaat setelah merasakan stres, tubuh secara otomatis mengeluarkan hormon stress. Semakin lama mengalami stres, cairan hormon yang dihasilkan tubuh akan semakin banyak. Akibatnya proses metabolisme dalam tubuh menjadi lambat.

Baca Juga:

Punya Tubuh Ideal di Usia 50 Tahun Tetap Bisa Kok

Porsi sarapan terlalu banyak

meta
Disarankan selalu sarapan dengan porsi yang cukup dan bergizi. (Foto: Unsplash/Rachel Park)

Tidak sedikit orang yang mengabaikannya, bahkan tidak melakukannya sama sekali. Sarapan tidak perlu banyak, hanya dengan porsi yang secukupnya. Situs newbeauty.com menyarankan untuk mencoba menerapkan porsi dalam setiap menu sarapan yaitu 30/30/40 dalam setiap kandungan protein, lemak, dan juga karbohidrat.


Kurang tidur

meta
Dapat mengalami darah rendah dan pusing. (Foto: Unsplash/Kingaa Cichewicz)


Minim waktu tidur bisa menjadi penyebab yang berakibat proses metabolisme di dalam tubuh menjadi lambat. Selain itu, gula darah akan naik-turun karena kurang tidur yang memicu sehingga akan memancing darah rendah dan pusing saat bangun tidur. (lgi)

Baca Juga:

Minuman 'Sakti' yang Bisa Tingkatan Energi di Pagi Hari

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan