Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kamis, 23 Oktober 2025 -
Merahputih.com - Tim Indonesia benar-benar menjadi pusat perhatian dan menunjukkan jati diri saat Upacara Pembukaan Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025 di Exhibition World Bahrain, Rabu (23/10) malam waktu setempat. Kontingen Merah Putih tampil memukau dengan balutan busana adat yang kental.
Atlet basket 3x3, Miracle Christiano, dan atlet voli indoor putri, Syelomita Afrilavisa Wongkar, mendapat kehormatan menjadi pembawa bendera (flag bearer) Indonesia.
Baca juga:
Dalam parade kontingen, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Akbar Nasution, memimpin barisan dengan mengenakan busana adat Mandailing. Penampilan ini tidak hanya menyajikan keindahan budaya, tetapi juga mencerminkan filosofi perjuangan dan keberanian yang dibawa para atlet Merah Putih di panggung internasional.
Menurut Akbar, penggunaan busana Mandailing merepresentasikan kebhinekaan dan persatuan bangsa.
"Ini menjadi simbol nyata keharmonisan dalam keberagaman suku dan budaya Indonesia, sekaligus menggambarkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa kita," ujar Akbar, Olympian cabang renang, dalam keterangannya, Kamis (23/10).
Sementara itu, Miracle dan Syelomita tampil memukau dalam balutan busana adat Batak Karo. Pakaian yang mereka kenakan dipercaya melambangkan kekuatan karakter dan keanggunan budaya Sumatera Utara.
“Awalnya kaget, tapi sangat senang dan bangga bisa dipercaya membawa bendera Indonesia. Ini jadi momen berharga dan motivasi besar buat saya untuk memberikan yang terbaik di pertandingan nanti,” ungkap Miracle.
Baca juga:
Pemerintah Tambah Pendanaan untuk Asian Youth Games 2025 dan Islamic Solidarity Games 2025
Selain CdM Akbar Nasution yang memimpin barisan defile, Deputi CdM Sarasin Soegomo juga turut serta bersama 20 atlet dan ofisial dari berbagai cabang olahraga, seperti teqball, muaythai, basket 3x3, dan voli indoor.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, juga hadir dengan mengenakan baju adat khas Betawi, turut serta menunjukkan keberagaman budaya Indonesia.
Secara keseluruhan, Tim Indonesia menurunkan 123 atlet yang akan bertanding di 21 cabang olahraga pada edisi ketiga Asian Youth Games ini. Hingga hari pembukaan, Indonesia telah mengoleksi 1 medali emas dan 1 medali perak dari cabang pencak silat, yang menjadi modal awal positif dalam perjuangan menuju prestasi terbaik di Bahrain. (Knu)