Asal Usul Penamaan "Sunda"

Minggu, 15 November 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih Budaya - Budayawan Sunda, Hawe Setiawan, mengungkapkan bahwa penamaan "Sunda" untuk suatu suku di Jawa berasal dari Belanda. Ia mengaku lebih suka menggunakan istilah "Priyangan" ketimbang "Sunda".

"Dahulu Belanda awalnya menggunakan istilah 'sundaness' untuk menyebut kaum pribumi priyangan. Lalu, ada proses transformasi sedikit, maka jadilah 'Sunda'," papar dosen Universitas Pasundan ini dalam seminar di Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF) 2015 di kawasan wisata Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (14/11).

Jika mengacu teks-teks literatur masa lampau, menurutnya, kata "priyangan" mewakili suku yang dimaksud suku Sunda saat ini. Bahkan sebelumnya, masyarakat Sunda dikenal dengan "Jawa Pegunungan".

Untuk meluruskan kebudayaan Nusantara, Hawe berharap, masyarakat kota menjadi pembelajar. "Kalau ingin belajar tradisi masyarakat, misalnya masyarakat pegunungan, kita jadi pembelajar. masyarakat seperti itu selayaknya bukannya dijadikan seperti yang aneh-aneh," paparnya. (fre)

BACA JUGA: 

  1. Tarian Nusantara dan Kontemporer Ramaikan BWCF 2015
  2. Peneliti: Gunung Berapi Pengaruhi Kebudayaan Tanah Air
  3. BWCF 2015 Usung Tema Gunung Berapi
  4. Kegelisahan Penari Yogyakarta Lahirkan Sanggar Seni Kinanthi
  5. Biennale Jogja XIII 2015, Pertemuan Seniman dari Dua Benua

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan