ArtSwara Persembahkan ’Mar’, Perayaan Cinta dan Pengorbanan Karya Ismail Marzuki
Selasa, 14 Januari 2025 -
MERAHPUTIH.COM - MAR ialah seorang prajurit yang berani dan setia. Aryati, di lain hal, ialah seorang perawat yang penuh kasih dan penuh tekad kuat. Keduanya menjalin romansa nan tak terlupakan. Lewat kenangan hidup Nin, romansa Mar menjadi inti kisah Mar.
Mar merupakan musikal yang penuh perasaan dan kuat, mengisahkan cinta, pengorbanan, dan ketahanan yang terjalin dalam salah satu momen sejarah paling menentukan di Indonesia. Dalam konteks perjuangan bangsa untuk mempertahankan kemerdekaan dan tragedi Bandung Lautan Api, cinta mereka diuji realitas perang dan tugas yang tak tergoyahkan.
Kisah ini tidak hanya merayakan hubungan Mar dan Aryati, tetapi juga menyoroti semangat abadi mereka yang mengorbankan segalanya demi kebebasan. Musikal ini menjadi penghormatan terhadap karya-karya ikonis Ismail Marzuki, dihidupkan kembali dengan aransemen musik yang berani dan terinspirasi.
Baca juga:
Indonesia Kaya Kembali Sajikan #MusikalDiRumahAja Bertajuk 'Barong Landung'
Di bawah arahan Dian HP, yang berperan sebagai direktur musik, komposer, pengatur vokal, dan penulis naskah, komposisi abadi Marzuki diinterpretasikan ulang dengan pengaruh jazz yang riang dinamis, mengingatkan pada era Glen Miller, menangkap semangat zaman Bandung Lautan Api dengan sempurna.
Pergelaran musikal Mar merupakan persembahan produksi ke-13 ArtSwara akan dipertunjukkan pada 26-28 Februari 2025 di Ciputra Artpreneur, Ciputra World Jakarta. Sejumlah aktor musikal kenamaan akan tampil di Mar, termasuk Gabriel Harvianto yang berperan sebagai Mar dan Galabby Thahira sebagai Aryati, serta sejumlah aktor dan aktris pendukung, seperti Taufan Purbo Kusumo, Ni Made Ayu Vania Aurellia, Bima Zeno Pooroe, dan Witrie.
Pendekatan artistik dalam pertunjukan Mar direncang sedemikian rupa untuk menciptakan pengalaman yang surreal dan imersif, memungkinkan penonton terlibat dengan musik Marzuki dalam bentuk teater yang terasa inovatif dan emosional.

Cerita ini akan diperkaya ide orisinal Maera Panigoro dan ditulis Titien Watimena serta disutradarai Wawan Sofwan. Sentuhan mereka menjadikan Mar sebagai perayaan kuat terhadap warisan budaya dan sejarah Indonesia.
“ArtSwara mempersembahkan Mar tidak hanya sebagai penghormatan kepada sang jenius Ismail Marzuki, tetapi juga sebagai eksplorasi terobosan dalam dunia teater musikal,” ujar Executive Producer of ArtSwara Maera Panigoro dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com.
Menurutnya, dengan memperkenalkan kembali karya-karya Marzuki melalui narasi baru yang segar dan inovatif, produksi ini memastikan warisan sang maestro tetap relevan bagi audiens yang lebih luas. “Lebih daripada sekadar pertunjukan, Mar merupakan undangan untuk menyaksikan keindahan cinta, kekuatan pengorbanan, dan dampak abadi musik yang menjembatani generasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Produser Mar Narindra Kukila menjelaskan pertunjukan musikal merupakan suatu bentuk seni pertunjukan yang menggabungkan elemen musik, akting, dan tari untuk menyampaikan cerita atau tema tertentu. Dalam konteks ini, pertunjukan musikal sering kali melibatkan penyanyi dan penari yang berkolaborasi untuk menciptakan pengalaman yang menghibur dan emosional bagi penonton.
“Pertunjukan musikal merupakan bentuk seni yang kaya akan ekspresi, menggabungkan berbagai elemen untuk menciptakan pengalaman yang mendalam bagi penonton. Melalui kombinasi musik, akting, dan tari, ArtSwara mencoba menghadirkan pertunjukan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga dapat menyampaikan pesan-pesan emosional dan sosial yang relevan,” tutup Narindra.
Pertunjukan musikal Mar digelar pada 26-28 Februari 2025 di Ciputra Artpreneur, Ciputra World Jakarta. Tiket pertunjukan Mar dapat dipesan di https://artswara.co.id/mar-pemesanan/.(dwi)
Baca juga:
Indonesia Kaya Kolaborasi Bersama Aulion Gelar 'Musikal Dangdut: Kukejar Kau Sayang'