Arsul Sani Tegaskan PPP tak Pecah meski Suharso Bukan lagi Ketum
Senin, 05 September 2022 -
MerahPutih.com - Pemberhentian Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dipastikan tidak akan menimbulkan perpecahan di internal partai.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (5/9). Menurutnya, mayoritas kader PPP menginginkan pergantian ketum agar konsolidasi partai dalam menghadapi Pemilu 2024 bisa maksimal.
“Jadi jangan dibayangkan PPP pecah. PPP terbelah. Insyallah tidak. Karena ini adalah hasil dari sebuah diskusi panjang di internal partai yg memang itu diinginkan oleh struktur partai di tingkat wilayah dan juga tingkat cabang,” kata Arsul.
Baca Juga:
Rangkap jabatan dalam lembaga pemerintah, menjadi alasan majelis PPP untuk memutuskan menggantikan Suharso dengan Mardiono. Suharso diketahui menjabat sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas.
“Pak Suharso kita ingin agar supaya bisa lebih maksimal lagi membantu Presiden sebagai menteri," ujarnya.
Sebelumnya PPP menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) bertajuk “Konsolidasi dan Sukses Pemilu 2024” di Swis Belinn Hotel, Serang, Banten, pada Minggu (4/9).
Forum permusyawaratan tertinggi di bawah Muktamar itu memutuskan mengangkat Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhamad Mardiono sebagai pelaksana tugas (plt) Ketua Umum PPP menggantikan Suharso Monoarfa.
Baca Juga:
Mardiono Tegaskan Suharso Tidak Dipecat dari PPP
Adapun Mukernas tersebut dihadiri oleh Majelis dan Mahkamah Partai, pengurus harian DPP PPP, serta Ketua dan Sekretaris dari 27 DPW PPP se-Indonesia.
Kemudian, anggota DPR RI Fraksi PPP M Amir Uskara dan Achmad Baidowi, serta Ketua Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Habib Farhan Hasan Al Amri. (Pon)
Baca Juga:
Jabat Plt Ketum PPP, Wantimpres Mardiono Punya Harta Rp 1,27 T