Arab Saudi akan Gelar MotoGP

Rabu, 07 September 2022 - Andrew Francois

SEJAK menggulirkan Visi Saudi 2030, Kerajaan Arab Saudi (KSA) fokus pada pengembangan sektor layanan umum seperti pendidikan, infrastruktur, rekreasi dan pariwisata. Hal ini untuk mengurangi ketergantungan terhadap minyak bumi.

Olahraga balap turut menjadi area pengembangan yang dibidik pemerintah Saudi. Dimulai dengan menjadi tuan rumah Formula E, mengusung event bertajuk Diriyah E-Prix sejak 2018, demikian diberitakan Motorsport.

Tak berhenti sampai di situ, Arab Saudi menawarkan diri sebagai venue baru reli ketahanan paling tangguh di dunia, Reli Dakar pada 2020. Bahkan yang terbaru menggelar Formula 1 di Sirkuit Jeddah Corniche musim 2021 lalu.

Kini, kasta tertinggi dalam balap roda dua diincar Arab Saudi. Minggu (4/9) kemarin, Pangeran Khalid Bin Sultan Al Abdullah Al-Faisal selaku Ketua Federasi Otomotif dan Sepeda Motor Saudi (SAMF), bersama Saudi Motorsport Company dan Dorna Sports menandatangani nota kesepahaman.

Baca juga:

Begini Spesifikasi Motor MotoGP, Bisa Tembus 350 km/jam

Arab Saudi sudah gelar F1 sejak 2021. (Foto: F1)

MotoGP ditonton lebih dari 800 juta orang, serta disiarkan langsung ke lebih dari 200 negara di seluruh dunia. Penambahan Arab Saudi dalam kalender diharapkan memperluas balap Grand Prix lebih jauh di kawasan Timur Tengah.

Hingga saat ini, satu-satunya negara yang secara reguler berstatus sebagai tuan rumah MotoGP adalah Qatar, dengan perlombaan dilangsungkan di Sirkuit Internasional Lusail sejak 2004 silam.

“Kami sangat senang untuk mengonfirmasi penandatanganan Memorandum of Understanding dengan Dorna, yang jelas menguraikan tujuan bersama kami untuk membawa MotoGP ke Arab Saudi,” kata Pangeran Khalid.

Ia mengatakan sangat masuk akal untuk menambahkan balap motor terbesar di dunia ke daftar acara balap kelas dunia Arab Saudi yang terus bertambah.

Baca juga:

'MotoGP Unlimited', Menonton Kehidupan para Pembalap di Luar Trek

Qatar satu-satunya negara Timur Tengah yang gelar MotoGP. (Foto: MotoGP)

“Kami berharap dapat bekerja sama dengan Dorna untuk mewujudkan komitmen membawa puncak balap roda dua ke Arab Saudi, dan untuk terus memberikan lebih banyak peluang serta inisiatif memperkaya kehidupan penduduk kami."

Guna mendukung rencana penyelenggaraan MotoGP, Kerajaan Arab Saudi akan membangun sirkuit baru dan mengikuti standar keselamatan dunia, terutama mengacu pada homologasi FIM dan FIA.

Penandatangani MoU antara Dorna dan SMC juga dibarengi dengan pembentukan program pengembangan bagi pembalap muda Saudi melalui program Road to MotoGP.

Harapannya, talenta-talenta Arab Saudi memiliki peluang untuk berkompetisi di level tertinggi kejuaraan dunia. Hal ini sejalan dengan komitmen berkelanjutan Dorna terhadap pengembangan pembalap muda di seluruh dunia.

Baca juga:

Dari Paling Tinggi hingga Terendah, Segini Bayaran Pembalap MotoGP

Tingginya peminat MotoGP buat Arab Saudi tertarik jadi tuan rumah. (Foto: MotoGP)

“Wilayah ini adalah pasar utama untuk motorsport dan permintaan di Kerajaan untuk acara semacam ini tumbuh dengan penelitian yang menunjukkan, bahwa 80 persen penggemar Saudi ingin melihat lebih banyak (balapan) di negara mereka," ucap CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta.

“Dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah menunjukkan kemampuannya untuk menggelar event motorsport global utama dengan standar tertinggi. Penandatanganan Nota Kesepahaman mengonfirmasi niat bersama kami untuk mengeksplorasi peluang ini lebih lanjut," ujarnya.

“Kami yakin akan menemukan rumah baru yang menarik dan ramah di Kerajaan, dan kami menantikan kolaborasi lebih lanjut dengan Saudi Motorsport Company untuk mewujudkan ambisi bersama ini bersama-sama,” tandasnya. (waf)

Baca juga:

Prediksi Persaingan Sisa Musim MotoGP 2022

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan