Apple Siapkan Investasi Rp 8 Kuadriliun di AS, Bangun Pabrik Server AI di Texas
Selasa, 25 Februari 2025 -
MerahPutih.com - Apple berencana menggelontorkan lebih dari USD 500 miliar (sekitar Rp 8 Kuadriliun) di Amerika Serikat dalam empat tahun ke depan. Investasi besar ini mencakup perekrutan 20.000 karyawan baru serta pembangunan pabrik server di Houston, Texas.
Langkah ini diumumkan setelah CEO Apple, Tim Cook, bertemu dengan mantan Presiden AS, Donald Trump, pekan lalu, demikian diberitakan The Verge, Selasa (25/2).
Apple disebut berupaya meminimalisir dampak tarif dagang yang diberlakukan Trump. Saat ini, produk impor dari China sudah dikenakan tarif 10 persen, dan chip terancam kena tarif 25 persen. Ini bukan pertama kalinya Apple mengumumkan komitmen besar semacam ini. Pada 2018, perusahaan juga menjanjikan 20.000 pekerjaan baru dan investasi USD 350 miliar, termasuk membangun kampus baru di Austin yang masih dalam proses.
Sebagai bagian dari investasi barunya, Apple akan membuka pabrik server di Houston tahun depan untuk mendukung Apple Intelligence, rangkaian fitur kecerdasan buatan (AI) mereka. Pabrik ini diklaim akan menciptakan ribuan lapangan kerja.
Baca juga:
Desain Ponsel Lipat Apple Kembali Terungkap, Gabungan iPhone dan iPad?
Selain itu, Apple menggandakan dana US Advanced Manufacturing Fund dari USD 5 miliar menjadi USD 10 miliar untuk mendukung manufaktur berteknologi tinggi di AS. Sebagian dana ini akan digunakan untuk memesan chip dari pabrik TSMC di Arizona.
Ke depan, mayoritas dari 20.000 karyawan baru akan fokus pada R&D, rekayasa silikon, pengembangan perangkat lunak, AI, dan machine learning. Apple juga akan membuka Apple Manufacturing Academy di Detroit, di mana para insinyurnya akan membantu bisnis lokal mengadopsi AI dan teknik manufaktur pintar, serta menawarkan pelatihan gratis bagi pekerja.
Langkah Apple ini menunjukkan ambisi besar mereka dalam memperkuat ekosistem teknologi di AS, sekaligus menjaga hubungan baik dengan pemerintahan Trump. (ikh)