Apple Hapus Layanan Pay Later, Tawarkan Pengguna untuk Beralih ke Pinjaman Bank
Rabu, 19 Juni 2024 -
MerahPutih.com - Apple tak lagi menyediakan layanan pay later untuk para pelanggan di Amerika Serikat. Layanan yang hadir di aplikasi Apple Pay itu tadinya baru meluncur di AS pada Oktober 2023.
Seperti diberitakan The Verge, Rabu (19/6), pay later milik Apple memungkinkan pengguna untuk mengambil 'pinjaman' yang dibayar nanti dengan skema pelunasan empat pembayaran selama enam minggu.
Sebagai gantinya, Apple mengatakan bahwa pengguna akan dapat mengajukan “pinjaman cicilan” dari kartu kredit, kartu debit, pemberi pinjaman atau bank saat melakukan pembayaran dengan Apple Pay akhir tahun ini.
"Dengan diperkenalkannya penawaran pinjaman cicilan global baru ini, kami tidak lagi menawarkan Apple Pay Later di AS," demikian keterangan resmi dari Apple.
Baca juga:
Apple Akan Hadirkan iPhone, MacBook Pro, dan Watch Lebih Tipis
Apple tidak menjelaskan secara rinci alasan menghapus layanan pay later. Namun, Apple mengklaim akan membantu pengguna untuk mendapatkan pinjaman melalui bank yang dinilai aman dan praktis.
"Solusi ini akan memungkinkan kami untuk menghadirkan pembayaran fleksibel kepada lebih banyak pengguna, di lebih banyak tempat di seluruh dunia, melalui kerja sama dengan bank dan pemberi pinjaman yang mendukung Apple Pay," lanjut penjelasan tersebut.
Apple Pay Later awalnya diumumkan bersamaan dengan iOS 16, tetapi itu bukan fitur yang dikeluarkan untuk sistem operasi tersebut.
Sebelumnya, Apple memberikan akses ke layanan pay later pertama kepada pengguna secara acak pada Maret 2023. Barulah di Oktober 2023 layanan tersebut resmi bisa digunakan oleh seluruh pengguna di AS. (ikh)