Apple Akan Tutup Toko di Seluruh Dunia Hingga 27 Maret, Kecuali Tiongkok

Minggu, 15 Maret 2020 - Raden Yusuf Nayamenggala

CEO Apple Tim Cook mengirimkan pernyataan yang merinci tanggapakan Apple di seluruh dunia terhadap virus corona.

Di antara langkah-langkah yang diambil, yakni perusahaan akan menutup toko ritelnya di seluruh dunia hingga 27 maret.

Baca Juga:

Tangkal Corona, Apple Imbau Karyawannya Tak Tawarkan Uji Coba Produk

Namun ada pengecualian yakni greater Tiongkok, yang meliputi Hong Kong, Makau dan Taiwan. Dimana Apple beberapa waktu lalu membuka kembali toko-toko yang telah ditutup pada 2 Februari lalu.

Akibat virus corona, Apple menutup sementara sejumlah tokonya di seluruh dunia (Foto: pixabay/geralt)

Hal ini terjadi akibat pandemi virus corona. Beberapa toko Apple yang telah ditutup antara lain di Italia dan Spanyol.

Pada hari Jumat pagi, Apple mengumumkan spring WWDC developer event, hanya akan digelar secara online. Selain itu Cook juga mengatakan, seluruh kantor Apple, akan diterapkan pengaturan kerja yang fleksibel di seluruh dunia, di luar Tiongkok Raya.

Untuk para Pekerja yang terkena dampak, Cook mengatakan jika semua pekerja harian Apple akan terus menerima pembayaran sesuai dengan operasi bisnis seperti biasa.

Apple telah memperluas kebijakan cuti untuk mengakomodasi keadaan kesehatan pribadi atau keluarga akibat oleh virus COVID-19. Termasuk pulih dari sakit, merawat untuk orang terdekat sakit, karantina wajib, atau pengasuhan anak karena penutupan sekolah.

Ditengah pandemi corona, Apple juga memberikan berbagai kebijakan untuk keselamatan dan kesehatan karyawannya (Foto: pixabay/iximus)

Baca Juga:

Cegah Corona, Samsung Hadirkan Layanan Bersih-Bersih Gadget

Sejauh ini Apple akan mengambil langkah yang cukup signifikan, di mana Cook mengutip pelajaran yang bisa didapat ketika virus corona awalnya menyebar di Tiongkok .

"Salah satu pelajaran adalah bahwa cara paling efektif untuk meminimalkan risiko penularan virus adalah dengan mengurangi kepadatan dan memaksimalkan jarak sosial. Karena tingkat infeksi baru terus tumbuh di tempat lain, kami mengambil langkah-langkah tambahan untuk melindungi anggota tim kami dan pelanggan" ucap Tim Cook seperti yang dilansir dari laman endgadget.

Pada aplikasi Apple News-nya, Apple pun menyiapkan bagian khusus untuk informasi dari outlet terpercaya, dan Cook mengatakan bahwa sementara toko ditutup, para pelanggan bisa menggunakan situs web Apple untuk service dan support. (Ryn)

Baca Juga:

Jangan Salah Kaprah! Ini Dia Perbedaan Pandemi, Epidemi dan Wabah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan