Aplikasi Android yang Sebaiknya Dihapus, Nomor 3 Paling Bahaya

Sabtu, 17 Maret 2018 - Muchammad Yani

Google Play adalah tempat yang tepat bagi develper baru yang ingin membuat aplikasi mereka sendiri. Namun, sayangnya, tidak semua dari mereka memiliki niat terbaik. Beberapa program dapat mengumpulkan data dari telepon Anda, berbagi informasi pribadi Anda, dan bahkan mencuri uang dari rekening bank Anda.

Dilansir dari Bright Side, MerahPutih.com telah membuat daftar aplikasi yang paling mencurigakan. Nomor 3 harus dihapus sekarang juga.

1. Aplikasi cuaca

Aplikasi cuaca menjadi sangat populer pada awalnya, namun diketahui ada banyak virus di dalamnya. Beberapa aplikasi cuaca bahkan memiliki trojan built-in yang mengumpulkan data dari telepon pengintal dan mengirimkannya ke si pembuat. Sebagian besar, mereka tertarik dengan data kartu kredit.

2. Media sosial

Aplikasi ini juga menjadi sangat populer. Dalam kasus ini, hacker tidak ada hubungannya dengan menguninstal aplikasi ini. Hanya saja aplikasi media sosial membutuhkan banyak energi sehingga daya baterai smartphone cepat habis. Kini banyak pengguna Facebook memilih membuka media sosialnya di browser daripada aplikasi resminya.

3. Antivirus dari pengembang yang tidak dikenal

Aplikasi ini terbilang sangat berbahaya. Salah satu cara para hacker mencuri data pribadi pemilit telepon adalah membuat aplikasi antivirus mereka sendiri. Aplikasi ini dapat mencuri data pribadi pengguna dan bahkan memblokir ponsel sepenuhnya.

4. Browser dengan fitur tambahan

Aplikasi ini adalah browser dengan fitur khusus, seperti menonton video dan streaming. Namun, aplikasi semacam itu memiliki dua kelemahan serius. Pertama, jumlah iklan bawaan super banyak.
Iklannya sangat menyebalkan dan membuat sistem ponsel sangat lambat. Kedua, aplikasi memerlukan akses ke banyak bagian sistem, bahkan mengelola panggilan. Hal ini membuat mereka sangat tidak aman.

5. Detektor kebohongan

Anda tidak dapat menganggap aplikasi ini serius karena dibuat hanya untuk bersenang-senang. Mungkin di masa depan, jika semua ponsel dilengkapi dengan sensor biometrik yang bisa membaca perubahan detak jantung saat menjawab pertanyaan, aplikasi ini bisa saja berfungsi baik. Tapi, sekarang detektor kebohongan di ponsel hanyalah aplikasi mainan.

Sama seperti aplikasi serupa, mereka memperpendek masa pakai baterai Anda. Selain itu, aplikasi ini tidak memerlukan akses ke kontak dan data pribadi Anda. Jadi, jika aplikasi seperti ini mencoba untuk mendapatkan akses, jangan menginstalnya.

Sahabat Merahputih, itulah lima aplikasi yang sebaiknya dihapus. Saat ini banyak aplikasi berbahaya di Google Play, jadi lebih baik Anda berhati-hati. Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat silakan share ke saudara atau teman terdekat sehingga mereka bisa membaca informasi ini. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan