Apa Tandanya Jika Bersin Terus Menerus?
Kamis, 26 Januari 2023 -
KAMU mungkin pernah mendengar beragam mitos tentang bersin. Mulai dari gejala pilek atau alergi, hingga pertanda ada yang kangen. Benarkah begitu? Yuk, simak ulasan seputar mitos dan fakta tentang bersin sampai habis di artikel ini.
Sebenarnya, bersin merupakan salah satu reaksi alami tubuh untuk menyingkirkan benda asing yang mengganggu saluran pernapasan. Butiran debu, bulu binatang, hingga kuman, yang hidup dan terjebak di hidung dan tenggorokan bisa menimbulkan respons tubuh berupa bersin hingga batuk.
Mengutip laman Alodokter, ada beberapa mitos bersin yang paling sering dikaitkan dengan bersin terus menerus. Misalnya, kamu sedang dibicarakan orang lain. Tidak ada yang tahu pasti dari mana mitos ini berasal, tetapi bahwa bersin menjadi tanda kamu sedang dibicarakan oleh orang lain, cukup sering kamu dengar, bukan?
Baca juga:
Frekuensi bersin bahkan dikatakan bisa menjadi tanda jenis obrolan yang sedang dibicarakan. Bersin sekali dianggap hal yang dibicarakan adalah hal baik tentang kamu.
Bersin dua sampai tiga kali dipercaya gosipnya jelek atau seputar hal-hal negatif tentang kamu. Padahal, ini hanya mitos dan tidak terbukti secara medis kebenarannya.
Mitos lainnya adalah jantung berhenti ketika bersin. Pernahkah kamu, ketika bersin, langsung ada yang menimpali dengan berucap bless you. Ini muncul karena ada anggapan bahwa bersin merupakan tanda jantung berhenti berdetak sejenak.
Muncul pertanyaan, bagaimana kalau bersin terus menerus, jantung jadi sering berhenti, apakah hal ini berbahaya? Tidak, ya. Ingat ini hanya mitos.
Baca juga:
2 Warga Depok Positif Corona, Anies: Jaga Etika Batuk dan Bersin
Ada beberapa kondisi yang menjadi penyebab bersin terus menerus:
1. Pilek dan Flu
Bersin terus menerus merupakan gejala pilek dan flu. Pilek bisa disebabkan oleh beragam kondisi dan infeksi, termasuk alergi dan infeksi virus, seperti hinovirus, parainfluenza, hingga coronavirus.
Biasanya, selain bersin terus menerus, pilek juga akan ditandai dengan meler, hidung tersumbat, bahkan demam dan tidak enak badan. Berbeda dengan pilek, flu adalah penyakit akibat infeksi virus influenza. Flu biasanya ditandai dengan bersin yang diikuti dengan demam, sakit kepala, dan tidak enak badan.
2. Rhinitis Alergi
Rhinitis alergi adalah radang pada hidung akibat reaksi alergi. Biasanya, bersin-bersin akibat reaksi alergi punya kekhasan tersendiri, yaitu muncul saat terpapar zat pemicu alergi atau alergen dan mereda saat zat pemicunya dijauhkan.
Selain itu, biasanya akan muncul gejala alergi lain, yaitu rasa gatal hid hidung dan area yang terpapar alergen, sehingga keinginan untuk menggaruk atau menyentuh hidung.
3. Penyebab Lain
Selain akibat alergi, bensin terus menerus juga bisa terjadi karena faktor lain, misalnya bau menyengat, mengonsumsi makanan pedas, gejala putus obat opioid, hingga perubahan hormon pada perempuan hamil. (and)
Baca juga: