Anugerah Musik Indonesia 2017 di Era Digital

Sabtu, 14 Oktober 2017 - Rina Garmina

AJANG penghargaan tertinggi bagi industri musik Tanah Air, Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards, digelar untuk ke-20 kalinya pada 16 November mendatang. Tahun ini, AMI Awards diadakan di Garuda Teater Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

Mengusung tema #MusikTanpaBatas, AMI Awards mengikuti perkembangan musik digital yang bergerak secara dinamis dan tanpa batas.

"Kenapa tanpa batas dengan perkembangan teknologi juga ini menjadi sangat terbantu. Tapi bukan berarti kualitas musik menjadi menurun. Justru menjadi keren-keren," papar Dwiki Dharmawan selaku ketua Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) kepada para pewarta saat temu media di Jakarta, baru-baru ini.

Di era musik digital ini, YAMI memang berkomitmen untuk berkontribusi aktif bagi kemajuan musik Tanah Air. Terobosan besar yang dilakukan YAMI ialah membuka layanan pendaftaran daring bagi para calon nominasi. Sebelumnya pendaftaran dilakukan secara konvensional dengan mengedarkan formulir kepada anggota. Namun, karena masih tahap perkenalan, YAMI masih memberikan layanan pendaftaran secara konvensional.

"Kita masih ingat beberapa tahun lalu, di mall ini saja masih banyak sekali toko kaset dan CD. Tapi sekarang mendapatkannya sudah dengan cara lain, seperti streaming dan download. Ini semua juga diikuti oleh AMI. Di antaranya bagaimana untuk mendaftarkan. Entry dari AMI ini ternyata 80% sudah mendaftarkan secara online," sambung Dwiki.

Sebanyak 52 kategori nominasi akan mewarnai malam puncak acara penghargaan ini. Termasuk kategori pendatang baru, kategori duo atau grup pop, kategori kolaborasi pop dan masih banyak lagi.

Pengumpulan data per kategori dilakukan sejak Juli 2016 hingga Juni 2017. (Ikh)
Cari tahu penyanyi yang pernah memenangkan AMI Awards pada artikel Lewat Budaya Minangkabau, Elly Kasim Dobrak Ranah Internasional.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan