Pendaftaran AMI Awards ke-28 Sudah Dibuka, Ada 2 Kategori Baru
AMI Awards buka dua kategori baru. Foto: Dok/AMI Awards
MerahPutih.com - Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards kembali digelar pada tahun ini. Hal itu menandai penyelenggaraan ajang penghargaan musik paling prestisius di tanah air untuk yang ke-28 kalinya.
Kolaborasi antara AMI Awards dan Kementerian Kebudayaan juga telah memasuki tahun ketiga. Dalam sesi konferensi pers yang berlangsung di Gedung A Kementerian Kebudayaan, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon menyatakan, bahwa AMI Awards telah menjadi representasi dari perkembangan serta semangat zaman dalam industri musik Indonesia.
“Selama hampir tiga dekade, kita telah menyaksikan perubahan besar dalam dunia musik Indonesia—mulai dari era kaset dan CD, hingga ke era digital dan media sosial. Namun, satu hal yang tak berubah adalah kekuatan musik sebagai bahasa universal yang mampu menyatukan dalam keragaman, menjadi sarana ekspresi, sekaligus memperkuat identitas kebangsaan kita,” ujar Fadli Zon di hadapan awak media.
Selama hampir 30 tahun, AMI Awards mencatat pertumbuhan yang signifikan. Sampai 2024, tercatat sebanyak 5.049 lagu telah didaftarkan dalam penghargaan ini.
Baca juga:
Lagu Terinspirasi dari Sosok Istri Bikin Paul Partohap Raih AMI Award Pertama
Lonjakan ini menjadi indikator kuat bahwa ekosistem musik Indonesia kini semakin terbuka bagi berbagai genre, komunitas, dan identitas budaya.
Melihat pertumbuhan tersebut, Fadli Zon menekankan, bahwa musik memiliki potensi besar sebagai bagian dari kekuatan lunak (soft power) Indonesia.
“AMI yang telah berjalan selama 28 tahun ini dapat disebut sebagai Grammy Awards-nya Indonesia. AMI menjadi wadah apresiasi dan stimulus penting bagi para pelaku musik di berbagai genre,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan AMI, Candra Darusman, mengumumkan adanya dua kategori baru dalam AMI Awards 2025, yakni kategori musik kontemporer dan vocal director.
Baca juga:
Daftar Lengkap Pemenang Piala AMI Awards 2024, Salma Salsabil Mendominasi
Penambahan ini didorong oleh kebutuhan untuk memberikan ruang lebih besar bagi musik kontemporer serta mengakui kontribusi penting para pelatih vokal yang selama ini kurang mendapat sorotan.
“Lewat dua kategori ini, harapannya adalah semakin banyak perhatian tertuju pada perkembangan musik kontemporer nasional. Dengan dukungan berkelanjutan dari Kementerian Kebudayaan, kami optimistis akan muncul partisipasi dan karya-karya baru dalam jumlah yang lebih besar,” pungkas Candra. (far)
Bagikan
Berita Terkait
'Suburban Legends (Taylor’s Version)', Nostalgia Cinta Lama yang Tetap Membekas
'Begin Again', Kisah Bangkit dan Memulai Cinta kembali setelah Luka dari Taylor Swift
Debut Manis Widya Wirayanti, Lagu 'Saling Jaga' Angkat Makna Cinta Sehat
Bennett A.K. Kembali dengan 'Favors & Flavors', Bukti Evolusi Musikal yang Konsisten
Bernuansa Pop 90-an, 'Darling U!' Tampilkan Sisi Hangat Lover Theory
Denny Caknan Hadirkan Romantisme Tulus lewat Lagu 'Tunggal Eka', Simak Lirik Lengkapnya
Kolaborasi Spontan GME dan Duta Sheila On 7 di Pertunjukan 'Sejenak Bersama Bapak' Sukses Bikin Haru Penonton
Elsa Japasal Rilis Single 'Buku Karangan', Kisah Cinta Sepihak yang Menyayat
'Natal Kali Ini Berat', Ungkapan Rindu Justy Aldrin untuk Sang Ibu
Makna dan Sejarah Lagu Natal Klasik 'Feliz Navidad' Karya Jose Feliciano, Berikut Liriknya