Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis

Selasa, 21 Oktober 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Apple disebut tengah memangkas jumlah produksi iPhone Air hingga satu juta unit buntut minimnya anomi masyarakat terhadap iPhone Air.

Sebuah laporan baru menyebutkan bahwa iPhone Air, meskipun memiliki bentuk yang sangat ramping (ultra-thin) dan spesifikasi flagship, menghadapi penjualan yang lebih lambat dari perkiraan.

"Apple diperkirakan akan mengurangi produksi iPhone Air sekitar satu juta unit tahun ini karena permintaan yang lebih rendah dari proyeksi," tulis Mizuho Securities dari Jepang sebagaimana dikutip The Elec.

Baca juga:

iPhone Air: Harga Resmi, Spesifikasi, dan Fakta Ponsel Tertipis Apple

Langkah ini menarik, mengingat kontras dengan strategi Apple untuk jajaran iPhone secara keseluruhan. Perusahaan justru berencana meningkatkan produksi untuk model iPhone 17, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max dengan total gabungan dua juta unit.

Proyeksi produksi keseluruhan lineup iPhone 17 telah direvisi naik dari 88 juta menjadi 94 juta unit untuk awal tahun 2026, mencerminkan optimisme terhadap kinerja seri tersebut secara umum.

Kontras Penerimaan Pasar

Meskipun iPhone Air dilaporkan laris manis di Tiongkok pada fase peluncurannya, penerimaannya di pasar Barat cenderung lebih sepi. Para analis menduga bahwa harga dan spesifikasinya mungkin membatasi daya tariknya. Konsumen tampak lebih memilih iPhone 17 karena dinilai lebih bernilai (value), atau beralih ke model iPhone 17 Pro untuk sistem kamera yang ditingkatkan dan fitur premium.

Performa iPhone Air yang kurang memuaskan ini mencerminkan tren yang terlihat di seluruh pasar smartphone, di mana desain sangat tipis seringkali mendapat respons beragam akibat pengurangan kapasitas baterai dan pilihan kamera yang lebih sedikit.

Baca juga:

iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok

Pengamat pasar menilai penyesuaian yang dilakukan Apple lebih merupakan respons strategis daripada sebuah kemunduran. Perusahaan terus menyempurnakan pendekatannya untuk menyeimbangkan inovasi dengan ekspektasi pasar.

"Meskipun ada pemotongan produksi, seri iPhone 17 Apple secara keseluruhan tetap menjadi salah satu yang berkinerja terkuat dalam beberapa tahun terakhir, mempertahankan permintaan tinggi secara global," ujar para pengamat pasar.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan