Anies akan Berikan Subsidi Rp 28 Miliar untuk TIM
Selasa, 27 September 2022 -
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan seni dan budaya di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.
Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan, pihaknya akan memberikan subsidi sebesar Rp 28 miliar untuk operasional kegiatan seni budaya di TIM hingga akhir tahun.
Baca Juga
"Pemerintah DKI Jakarta berkomitmen untuk membiayai aktivitas seni budaya di TIM ini, sehingga para seniman bisa memikirkan karya seninya. Adapun negara hadir dalam memberikan subsidi untuk pembiayaannya," kata Anies saat meninjau TIM, Jakarta Pusat, Senin (26/9).

Kendati demikian, ada mekanisme yang harus dijalankan untuk menggunakan segala fasilitas di TIM, seperti gedung teater, panggung, dan sarana lainnya. Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) akan dilibatkan untuk menentukan penjadwalan.
"Untuk menjaga kualitas standar, maka dari Dewan Kesenian Jakarta menentukan ada enam orang yang menjadi dewan penasehat. Mereka yang nanti akan melakukan kurasi, seleksi untuk siapa-siapa saja yang bisa tampil di tempat ini," jelasnya.
Baca Juga
Selain itu, orang nomor satu di Jakarya ini juga menyebut akan ada Badan Pengelola yang dibentuk oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mengelola TIM.
"Badan pengelola ini diharapkan jadi sebuah BUMD khusus di bidang kebudayaan," katanya
Diketahui, revitaliasi Taman Ismail Marzuki (TIM) menelan anggaran mencapai Rp 1,4 triliun. Maka dari itu, Anies berharap TIM dapat dimanfaatkan sebagai pusat kesenian yang dapat melampaui nilai investasi.
"Anggarannya Rp 1,4 triliun dan Insya Allah nanti bisa memberikan manfaat melampaui nilai investasi," kata Anies.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto membeberkan, anggaran Rp 1,4 triliun itu berasal dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"Total anggaran (revitalisasi TIM) sebesar Rp 1,4 triliun. Dapat (anggaran) dari dana PEN," kata dilokasi yang sama.
Maka dari itu, Jakpro akan mengembalikan dana Rp 1,4 triliun itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. (Asp)
Baca Juga
Bertarung Satu Lawan Satu, Anies Didukung Suara Pemilih Prabowo Kalahkan Ganjar