Angkatan Laut Thailand Bakal Bantu Imigran Rohingya

MerahPutih Internasional - Pemerintah Thailand telah mengirimkan kapal Angkatan Lautnya untuk patroli dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada para imigran Rohingya yang masih terdampar di Laut Andaman yang terletak di tenggara Teluk Benggala.

Sebagaimana diwartakan Channel News Asia, HTMS Ang Thong, kapal terbesar ketiga di Angkatan Laut Thailand saat ini telah menerima tugas untuk memimpin enam kapal lain berpatroli dan memberikan bantuan pada pengungsi Rohingya yang masih terombang-ambing di lautan.

“Jika mereka memerlukan bantuan, maka kami akan menyediakan bantuan kemanusiaan seperti air bersih, makanan, obat-obatan, dan keperluan lainnya. Bahkan, kami siap menyediakan bahan bakar untuk mereka yang berencana melanjutkan perjalanan ke tempat tujuannya,” ujar Komandan Angkatan Laut Thailand, Laksamana Somchai Na Bangchang.

“Namun, jika mereka (Rohingya) ingin mencari suaka di Thailand, maka mereka akan dikenakan biaya sebagai imigran ilegal, berdasarkan hukum yang berlaku di Thailand,” sambungnya.

Sebelumnya, Pemerintah Thailand menganggap Rohingya sebagai imigran ilegal atau korban perdagangan manusia. itu alasan kenapa pemerintah Thailand tidak ingin mengakui mereka sebagai pengungsi.

Pengamat Hak Asasi Manusia (HAM) tidak dapat memprediksi hasil dari pertemuan sehari yang tidak dihadiri oleh perwakilan setingkat menteri itu. Dia tidak yakin pertemuan tersebut akan merumuskan solusi masalah yang telah melanda kawasan Asia Tenggara selama bertahun-tahun dan kerap diabaikan oleh pemerintah.

Baca Juga:

Dalai lama Desak Aung San Suu Kyi Bersuara Soal Rohingya

Mahfud MD: Kasus Rohingya Masalah Kemanusiaan, Bukan Agama

Ribuan Imigran Rohingya Terombang-ambing di Lautan Asia Tenggara

Unjuk Rasa Bela Muslim Rohingya

Rhoma Irama Desak Pemerintah Lebih Serius Bantu Rohingya