Berkenalan dengan Andra Matin, Sang Desainer Eugene Museum in Bali

Kamis, 26 September 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com – ‘Eugene Museum in Bali’ yang akan dibuka pada 2026 terletak sekitar 10 menit dari Pura Tanah Lot. Museum ini akan dirancang oleh arsitek ternama Indonesia, Andra Matin.

“Pendekatan arsitektur saya berakar kuat pada rasa hormat terhadap alam, dan saya merasakan ketertarikan yang kuat dengan karya-karya Eugene,” ucapnya dalam keterangan resminya.

Lalu, siapa Andra Matin? Pria kelahiran 1962 itu merupakan seorang arsitek terkemuka yang mewakili Indonesia. Ia menerima Perhatian Khusus pada Pameran Arsitektur Internasional Venice Biennale pada 2018 dan Penghargaan Aga Khan untuk Arsitektur (disebut sebagai Hadiah Pritzker di dunia Islam) pada 2022.

Baca juga:

288 Artefak Hasil Repatriasi dari Belanda akan Dipamerkan di Museum Nasional

Ia telah mengerjakan berbagai proyek, termasuk bangunan tempat tinggal, museum, masjid, dan kolam renang umum. Karya besarnya antara lain “Bandara Blimbingsari” (2010), “Potato Head” (2010), dan “Masjid Tubaba” (2017).

Andra Matin lulus dari Fakultas Arsitektur Universitas Parahyangan pada 1981. Ia bekerja di Grahacipta Hadiprana dari 1990 hingga 1998, sebelum mendirikan perusahaannya sendiri pada 1998, yang kini mempekerjakan lebih dari 40 staf di Bandung.

"Saya berharap, museum ini dapat menjadi tujuan untuk melihat seni dan arsitektur kontemporer yang luar biasa di Indonesia. Lalu, saya berharap masyarakat Indonesia dan seluruh dunia mempunyai kesempatan untuk merasakan kreasi unik ini,” pungkasnya. (far)

Baca juga:

'DREAM', Kompilasi Evolusi Perjalanan Desainer Interior Yuni Jie

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan