Ancaman Gempa Megathrust, Sandiaga Uno: Tetap Berwisata dengan Kewaspadaan

Kamis, 12 September 2024 - Frengky Aruan

Merahputih.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mempersilakan masyarakat untuk tetap berwisata di kawasan pesisir. Hanya saja dengan kewaspadaan dan kehati-hatian mengingat adanya ancaman gempa megathrust.

Ancaman gempa megathrust menurutnya tidak terpisahkan dengan Indonesia. Terkait ancaman ini, ia sudah berkoordinasi dengan BMKG.

"Kami sudah berkoordinasi dengan BMKG. Potensi megathrust ini merupakan bagian tak terpisahkan dari Indonesia," kata Sandiaga di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (12/9), dikutip dari Antara.

"Tetaplah berwisata, tetapi tetap harus memiliki kewaspadaan dan kehati-hatian," tambahnya.

Sandiaga Uni melanjutkan bahwa pelatihan kepada warga di kawasan pesisir juga dilakukan dalam upaya menghadapi berbagai potensi ancaman serta langkah-langkah mitigasi bencana.

Baca juga:

BNPB Jadikan Gempa Megathrust Alasan Minta Tambah Anggaran Rp 1,8 Triliun

Adapun Kementerian Pariwisata dijelaskan juga bekerja sama dengan Basarnas dalam menyiapkan pola-pola penyelamatan.

"Tetaplah berwisata, berkegiatan ekonomi kreatif, namun kita sisipkan kewaspadaan dan kehati-hatian," tambahnya.

Gempa megathrust berasal dari zona megathrust, yang sudah ada sejak jutaan tahun lalu saat terbentuknya rangkaian busur kepulauan Indonesia.

Di Indonesia zona megathrust berada di zona subduksi aktif, seperti subduksi Sunda mencakup Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba, subduksi Banda, subduksi lempeng Laut Maluku, subduksi Sulawesi, subduksi lempeng Laut Filipina, dan subduksi Utara Papua. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan