Alasan Pemilihan Festival Pesona Pasar Tradisi di Solo

Minggu, 03 Juli 2016 - Ana Amalia

MerahPutih Nasional - Direktur Program Festival Pesona Pasar Tradisi Heru Mataya menerangkan, pemilihan tiga lokasi pasar tradisional, yakni pasar Gede, pasar Kembang, dan pasar Triwindu, karena ketiga pasar itu menjadi ikon Kota Solo.

Tak hanya itu saja, ketiga pasar tersebut dianggap memiliki ciri khas tersendiri. Sehingga tak heran, jika berbagai pertunjukan kesenian akan ada disana mulai 8-10 Juli mendatang, saat libur lebaran tiba.

“Bagi masyarakat Solo, tentu sudah tak asing lagi dengan ketiga pasar tersebut. Ketiganya memiliki ciri khas masing-masing, kalau pasar kembang kan menjual beranekaragam bunga, sedangkan pasar Triwindu kan menjual berbagai barang antik, tak heran sampai saat ini banyak wisatawan asing yang datang kesana. Sementara pasar Gede, lebih ke aneka ragam dagangan yang dijualnya,” jelas Heru kepada Merahputih.com, Minggu (3/7) siang.

Lebih lanjut, Heru menceritakan untuk pembukaan nanti di langsungkan di Pasar Gede, dengan menampilkan sajian musik etnik. Heru tak menampik, penyelenggaraan kegaiatan ini merupakan salah satu wujud kegelisahannya, di tengah banyaknya toko modern yang mulai mengacam pasar tradisional.

“Okelah secara fasilitas mungkin pasar modern bisa lebih mentereng, namun jangan salah ada hal lain yang tak bisa didapatkan, yakni adanya proses transaksi jual beli tawar menawar antara pedagang dan pembeli. Apapun dan bagaimanapun juga, pasar tradisional sebagai identitas bangsa Indonesia,” terangnya. (Win)

BACA JUGA:

  1. Arus Mudik, Jokowi: Jalur Terpadat Brebes-Tegal
  2. Puncak Arus Mudik di Kampung Rambutan pada H-3 Lebaran
  3. Tips Mudik Aman ala Kemenhub
  4. Irwan Hidayat Kampanyekan Peduli Lingkungan Hidup saat Mudik Gratis
  5. 16 Ribu Tukang Jamu Mudik Gratis

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan