Alasan Ahok Merombak Eselon III dan IV

Senin, 18 Mei 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hari ini melakukan perombakan terhadap para pejabat Eselon III dan IV. Hal tersebut dilakukan, karena Pemprov DKI Jakarta dinilai memiliki banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Menurut saya selama 2,5 tahun di sini kita sebetulnya kelebihan pegawai," tuturnya, di Jakarta, Senin, (18/5).

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, bahwa PNS DKI Jakarta itu dibayar dengan upah yang sangat tinggi yakni sekira Rp9 juta/bulan. Namun, kinerjanya sangat buruk sekali.

Menurutnya, perombakan pejabat kali ini berbeda dengan perombakan-perombakan sebelumnya, yaitu tidak didahului oleh proses seleksi atau yang dikenal dengan istilah lelang jabatan. Sebab rotasi pejabat ditentukan dan dinilai oleh Kepala SKPD terkait.

"Saya tanya ke eselon I dan II, apa yang menyebabkan kinerjanya kurang kenceng untuk masyarakat? Mereka bilang eselon III dan IV kami enggak bisa bantu. Makanya saya bilang ya sudah kalian pilih sendiri yang mampu bantu kerja kalian. Kalau nanti dievaluasi lagi per enam bulan pelayanan publik tetap tidak meningkat, berarti eselon II ini yang enggak beres," tuturnya dengan nada tegas. (rfd)

 

BACA JUGA:

Ahok Harus Keliling Kampung Minta Maaf

Sok Sibuk Urus KAA, Ahok Emoh Peringati Hari Kartini

Ahok: Pesta Bikini Itu Keterlaluan!

Ahok: Negara Kita Bukan Negara Syariah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan