Aksi Kekejaman Teroris Terhadap Anak-Anak
Jumat, 26 Desember 2014 -
MerahPutih Kriminal - Sungguh ironi jika melihat anak-anak tak berdosa menjadi korban kekejaman teroris, seperti yang terjadi beberapa pekan lalu, teroris Taliban menyerbu sebuah sekolah yang dikelola militer di Peshawar, Pakistan, menewaskan sedikitnya 132 anak-anak dan melakukan salah satu serang palingmematikan terhadap anak dalam beberapa tahun terakhir.
Insiden tersebut sontak menambah catatan satu dekade kegiatan teroris yang menjadi lebih berdarah dingin daripada sebelumnya, dan secara khusus ditujukan pada anak-anak, ujar sejarawan dan ahli kriminologi.
Itu nyawa tak berdosa, mereka mengatakan, anak-anak wajib di lindungi. Dampak yang ditimbulkan bagi anak para korban kekerasan pasti akan sangat buruk.
"Teroris mencari sesuatu yang bernilai yang mereka bisa serang ... menargetkan anak-anak adalah sesuatu yang benar-benar menyakitkan," kata Profesor Emerita Sejarah Anna Geifman dari Boston University, yang juga peneliti senior studi politik departemen di Bar Ilan University Israel.
"Teroris ingin menunjukkan bahwa mereka bersedia melakukan sesuatu yang kejam ... kita harus membawa membawa mereka ke ranah hukum” tambah Profesor Laura Dugan dari Departemen Kriminologi dan Criminal Justice di University of Maryland