AirAsia tidak Taat, Penumpang jadi Korban
Sabtu, 03 Januari 2015 -
MerahPutih Nasional - Sampai saat ini Indonesia masih berkabung atas jatuhnya Pesawat Airasia QZ8501 yang telah merenggut 160 nyawa. Tepat pukul 12.00 WIB tadi, pesawat TNI AU pengangkut jenazah korban jatuhnya pesawat Airasia tersebut tiba di bandara Djuanda Surabaya.
Pesawat milik TNI AU ini mengangkut 12 peti jenazah korban pesawat Airasia dari Kalimantan menuju bandara Djuanda Surabaya.
"Jumlah korban pesawat Airasia yang telah terevakuasi sebanyak 30 orang dengan jenis kelamin laki-laki 17 orang dan perempuan berjumlah 13 orang," ungkap Alwi Setiyo Kombespol dalam Kompers Sabtu 3/1/2015.
Alwi menyatakan bahwa jenazah yang telah terevakuasi ini sedang dievakuasi di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya hari ini. Dan dalam proses tersebut, telah berhasil teridentifikasi 2 jenazah, dimana korban tersebut adalah Temiji tejakusuma (40) dan Hendra Gunawan Sawal (23).Kedua korban tersebut berdomisili di Surabaya.
Sesuai data Ante Morten, proses identifikasi jenazah korban tersebut bukan hanya melalui sidik jari, dan gigi saja, namun juga melalui penyelidikan sesuai ijazah, kartu tanda penduduk dan keterangan dari keluarga korban atas properti yang di gunakan korban sebelum terbang.
Menurut pengamat penerbangan Indonesia, Dudi Subidyo, penerbangan pesawat Airasia ini telah melakukan pelanggaran. Dimana untuk izin penerbangan rute Indonesia-Singapura, penerbangan tersebut hanya diizinkan pada hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu. Hal ini harus diperhatikan oleh pihak yang terkait untuk mematuhi perizinan yang disusun oleh pihak kementerian penerbangan Indonesia saat ini. (gms)