Ahli Psikologi Lakukan Analisa Terhadap Perilaku Jessica
Senin, 19 September 2016 -
MerahPutih Megapolitan - Sidang ke-21 pembunuhan Wayan Mirna Salihin menghadirkan psikolog Dewi Taviana Walida. Pada persidangan, ia menganalisa perilaku Jessica Kumala Wangsa saat meletakan paper bag di atas meja 54, Cafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (6/1).
Analisa yang dilakukan oleh Dewi, kemudian menanyakan perilaku Jessica saat meletakkan paper bag yang diduga sengaja diletakan di atas meja untuk menghalangi gerakan tangan dari kamera CCTV saat memasukam zat sianida di Es Kopi Vietnam.
"Kalau saya perhatikan dan analisa, hal ini bisa mengambil contoh pribadi saja pak. Bapak melihat taskan? Kalau tas saya letakan di mana? Kenapa saya letakan di sini kira-kira?" ujar Dewi kepada Kuasa Hukum Jessica Otto Hasibuan di ruang sidang, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (19/9).
Otto menjawab pertanyaan dari Dewi, menurutnya, psikolog itu menaruh tas di meja supaya dapat dilihat orang lain.
"Oh di meja juga, supaya bisa dilihat orang lain mungkin karena harga tas mahal kali ya? Atau enggak karena enggak ada kursi," jawab Otto.
Kemudian Dewi menimpali Ketua tim kuasa hukum Jessca itu. Menurutnya hal tersebut bisa dilakukan karena takut dicuri, atau memang sudah terbiasa
"Bisa juga mungkin karena takut dicuri, sudah terbiasa, macam-macam pak jawabannya. Kalau kita pakai ukuran kelaziman, bisa bahaya pak," Dewi menimpali.
Seperti diketahui, keterangan itu berbeda dengan saksi ahli Sarlito, yang pernah bersaksi di persidangan. Sarlito mengatakan, peletakan paper bag oleh Jessica di atas meja, merupakan hal tak lazim. (Abi)
BACA JUGA:
- Roy Suryo: Penjelasan Saksi Ahli Banyak Kesalahan
- Bikin Heboh di Sidang Jessica, Roy Suryo Diusir dari Ruang Sidang
- Saksi Ahli dari JPU Tantang Saksi Ahli dari Pihak Jessica
- Roy Suryo Sebut Penjelasan Saksi Ahli Salah Besar
- Saksi Ahli: Tangan Jessica Seperti Nenek Lampir