Ahli Patologi Forensik: Penyebab Kematian Mirna Tidak Jelas

Kamis, 22 September 2016 - Zulfikar Sy

MerahPutih Megapolitan- Ahli Patologi forensik asal Australia Richard Baren Collins menjelaskan hasil pemeriksaannya terhadap korban 'kopi sianida' tidak lengkap dan spesifik. Ia pun menyimpulkan penyebab kematian mirna tidak jelas.

Untuk itu, menurut Richard sebaiknya ahli patologi dibantu oleh ahli lain atau spesialis lain untuk menentukan sebab kematian seseorang.

"Dalam kasus ini hanya dilakukan proses terbatas apapun alasannya di dalam temuan dari hasil dokumentasi, pertama jasad korban yang telah diformalin tidak ditemukan adanya cedera pada jasad meski dilaporan disebut ada tidaknya memar tidak dapat ditentukan karena korban sudah diformalin," jelasnya saat memberikan keterangan di PN Jakarta Pusat, Kamis (22/9).

Pengamatan Richard, tubuh korban tidak ditemukan tulang retak. Ia hanya menjumpai tonjolan-tonjolan di kulit ari di daerah pinggang yang mengandung cairan cokelat.

"Perut sebagian terluka dan usus kecil dijumpai warna kemerah merahan dan usus besar ditemukan pucat warnanya dan glukosa hitam," imbuhnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Pengunjung Sidang Soraki Kuasa Hukum Jessica Kumala Wongso
  2. Ahli Hukum Sebutkan Motif Pembunuhan Mirna Bukan Karena Sakit Hati
  3. Proses Sidang Jessica Ke-24 Dihujani Interupsi Oleh Pihak JPU
  4. Kuasa Hukum Jessica Hadir 3 sampai 4 Saksi Hari Ini
  5. JPU: Saksi Ahli Pihak Jessica Hanya untuk Mengadu Domba

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan