AFC Hukum Pemain dan Ofisial Indonesia-Thailand Imbas Kericuhan di SEA Games 2023

Kamis, 13 Juli 2023 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi menjatuhkan sanksi kepada Indonesia dan Thailand buntut keributan di final SEA Games 2023.

Sanksi yang diberikan Komisi Disiplin AFC, Rabu (12/7), menyasar kepada para pemain dan ofisial kedua tim yang terlibat keributan.

Baca Juga

Erick Thohir Tidak akan Sanksi Pemain Indonesia yang Ribut di Final SEA Games

Tiga orang pemain timnas Indonesia dijatuhi sanksi larangan bermain dan denda, yakni Titan Agung Bagus, Komang Teguh Trisnanda, dan Muhammad Taufany Muslihuddin.

Titan Agung dan Komang Teguh dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 47 sehingga dihukum larangan bermain sebanyak enam pertandingan serta denda sebesar 1.000 dolar (Rp 14.941.650).

Wasit Matar Ali Al Hatmi Qasim (kiri) memberikan kartu merah kepada pesepak bola Thailand Jonathan Khemdee (kedua kiri) saat pertandingan Final Sepak Bola SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/rwa.
Wasit Matar Ali Al Hatmi Qasim (kiri) memberikan kartu merah kepada pesepak bola Thailand Jonathan Khemdee (kedua kiri) saat pertandingan Final Sepak Bola SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/rwa.

Ada pun Muhammad Taufany dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 51, namun ia hanya dikenakan larangan bermain sebanyak enam pertandingan tanpa dijatuhi denda.

Selain ketiga pemain itu, AFC juga menjatuhkan hukuman kepada beberapa ofisial timnas Indonesia. Para ofisial tersebut adalah Tegar Diokta Andias (sekretaris tim), Sahari Gultom (pelatih kiper), Ahmad Nizar Caesara Noor (dokter tim), dan Muhni Toid Sarnad.

Baca Juga

7 Fakta Menarik Timnas Indonesia U-22 Juara SEA Games 2023

Tegar dan Sahari Gultom dihukum tidak dapat mendampingi tim sebanyak enam pertandingan serta denda 1.000 dolar, sedangkan Ahmad Nizar dan Muhni Toid diskors enam pertandingan tanpa dijatuhi denda.

Selain dari pihak Indonesia, timnas Thailand juga tidak luput dari hukuman AFC. Untuk pemain, AFC hanya menghukum Soponwit Rakyart yang diskors enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar.

Sedangkan untuk ofisial tim Thailand yang dihukum AFC, jumlahnya jauh melebihi Indonesia, yakni delapan orang. Kedelapan orang tersebut semuanya diskors untuk enam pertandingan, namun tidak semuanya dijatuhi denda.

Meski demikian, Federasi Sepak bola Thailand (FAT) dijatuhi denda 10.000 dolar karena melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 51.1. (*)

Baca Juga

Timnas Rebut Emas SEA Games 2023, Elektabilitas Erick Thohir Meroket

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan