Timnas Rebut Emas SEA Games 2023, Elektabilitas Erick Thohir Meroket


Pengalungan medali emas dari Ketum PSSI Erick Thohir ke Indra Sjafri. (NOC/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Keberhasilan Timnas U-22 Indonesia merebut medali emas di SEA Games 2023, turut mengangkat nama Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI.
Berdasarkan hasil terbaru Indikator Politik Indonesia, nama Menteri BUMN itu semakin diperhitungkan jelang pesta demokrasi 2024, terutama mengisi bursa calon wakil presiden.
Baca Juga
Erick Thohir Temui Prabowo Usai Kemenangan Timnas Indonesia U-22
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menilai Erick Thohir semakin bersinar jelang kontestasi menuju Pilpres 2024. Meroketnya elektabilitas Erick Thohir terlihat signifikan.
"Di antara sejumlah nama, Erick Thohir ini menjadi salah satu tokoh yang semakin diperhitungkan dalam mengisi bursa calon wakil presiden,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Peta Elektoral Pasca-Deklarasi Ganjar Pranowo Sebagai Capres PDI Perjuangan dan PPP’ secara virtual, Kamis (18/5).
Dalam simulasi 7 nama bursa calon wakil presiden, misalnya, elektabilitas Erick Thohir mencapai 15,3 persen. Erick semakin dekat dengan Ridwan Kamil dan Sandiaga Salahudin Uno yang berada di puncak.
Baca Juga
Dukungan untuk Erick semakin menguat dalam simulasi 5 nama. Temuan Indikator, dalam simulasi 5 nama, elektabilitas Erick mencapai 18,8 persen.
"Kita juga menanyakan siapa calon wakil presiden yang lebih didukung Jokowi. Hasilnya, nama Erick Thohir berada di posisi kedua dengan 15,9 persen, berada di belakang Sandiaga Uno dengan 20 persen," ungkap Burhanuddin.
Burhanuddin menilai, menguatnya dukungan untuk Erick didasari kinerja sebagai Ketua Umum PSSI. Apalagi, keberhasilan Garuda Muda merebut medali emas sudah dinanti selama 32 tahun, dampak kali terakhir Indonesia membawa pulang medali emas di cabang sepak bola terjadi pada 1991.
Selain dampak keberhasilan Timnas U-22 Indonesia merebut medali emas, insiden Piala Dunia U-20, termasuk upaya Erick melobi FIFA agar Indonesia tak menerima sanksi berat, dipersepsikan positif oleh masyarakat.
Dalam survei sebelumnya, Indikator juga mendapati jika elektabilitas Erick sebagai calon wakil presiden terus mengalami peningkatan.
Selain terkait kinerja, kedekatan Erick dengan komunitas muslim seperti Nahdlatul Ulama (NU) ikut menjadi faktor melonjaknya elektabilita. Erick juga dinilai memiliki hubungan baik dengan sejumlah partai yang memicu elektabilitasnya terus bergerak ke arah positif.
Survei Indikator Politik Indonesia diselenggarakan pada 30 April hingga 5 Mei 2023. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon.
Responden yang diwawancarai dengan teknik RDD sebanyak 1.200 responden.
Responden dalam survei merupakan WNI yang sudah berusia 17 tahun dan memiliki telepon/cellphone.
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau

Timnas Indonesia Terdekat Hadapi Lebanon, Pemain Los Angeles FC Adrian Wibowo Berharap Diberi Debut

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Makau di Kualifikasi Piala Asia 2026

Timnas Indonesia U-23 Hanya Imbang 0-0 Kontra Laos, Simon Tahamata: Talenta Saja Tidak Cukup

Klasemen Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Setelah Timnas Indonesia Ditahan Laos 0-0

Timnas Indonesia U-23 Hadapi Masalah Besar jika Tidak Bisa Kalahkan Makau

Gerald Vanenburg Soroti Performa Lini Serang Timnas Indonesia U-23 saat Ditahan Laos, Persoalan Jens Raven Diungkit

Kapten Timnas Indonesia U-23 Minta Maaf karena Tidak Bisa Memberi Kebahagiaan Usai Ditahan Laos 0-0

Tahan Imbang 0-0, Pelatih Laos: Timnas Indonesia U-23 Lebih Kuat saat Ditangani Shin Tae-yong

Sisa 2 Laga Lagi, Erick Thohir Pede Timnas U-23 Bisa Lolos Piala Asia Setelah Imbang Lawan Laos
