Keindahan Kota Tangerang Dilihat dari Kali Cisadane
Selasa, 03 Januari 2017 -
MerahPutih Wisata - Berjalan-jalan ke Pasar Lama Kota Tangerang, rasanya kurang lengkap jika tidak menyempatkan diri melihat indahnya Kali Cisadane. Di kali yang membelah kota dan memiliki sejarah perlawanan masyarakat Banten, khususnya masyarakat Tangerang, terhadap penjajah Belanda ini, pengunjung bisa menyusuri kali yang berkelok-kelok dengan menggunakan perahu-perahu kecil.
Tempat penyewaan perahu ini berada di Dermaga Peh Cun atau Tao Pekong Air di sekitar Prasasti Tangga Jamban di wilayah Kali Pasri Kota Tangerang. Ading (45), salah seorang penyewa perahu di Dermaga Peh Cun, menyewakan perahunya dengan harga Rp100 ribu per jam. Satu perahu dapat isi 5 sampai 6 orang.

"Pokoknya, mau menyusuri ke mana aja, ke atas atau ke bawah, satu jam Rp100 ribu aja. Tapi kalau cuma mau nyeberang aja, itu goceng (Rp5 ribu)," ujar Ading kepada merahputih.com, Senin (2/1).
Menyusuri kali Cisadane, akan terasa indah jika dilakukan sore hari, menjelang magrib. Karena selain sinar matahari tidak terlalu terik, rona jingga yang mulai mengurung sekitar jembatan panjang penghubung Kali Pasir dengan wilayah Grendeng, menciptakan panorama sunset yang memberikan pemandangan indah bagi pengunjung Cisadane. Di sepanjang bantaran kali, pengunjung juga bisa melihat warga sekitar bantaran kali yang sedang memancing ikan bloso, sejenis ikan air tawar atau yang dikenal juga dengan betutu (Oxyeleotris marmorata).

Oleh Pemerintah Kota Tangerang, kawasan bantaran Kali Cisadane, saat ini dipercantik dengan dibuatnya taman-taman, seperti Flying Deck, Cisadane Walk, tempat santai keluarga dan arena bermain anak-anak.