9 Desainer Indonesia Pamerkan Rancangan di Rusia
Jumat, 01 September 2017 -
PAMERAN fesyen terbesar di Eropa Timur Collection Premire Moscow (CPM) digelar selama empat hari hingga 2 September mendatang. Sembilan desainer asal Indonesia turut berpartisipasi memamerkan koleksi mereka di pameran yang diikuti 27 negara itu.
Bersama peserta dari Rusia, Prancis, Tiongkok, Jerman, Italia, India, Turki, Jepang, Spanyol, Ukraina dan Swedia, mereka akan menampilkan rancangan mereka bersama lebih dari 1.000 merek fesyen internasional.
"Indonesia menampilkan sembilan merek fesyen, yaitu Dian Pelangi, Kabana by Itang Yunasz, Ekuator, Huraira Leather Bag, Kasha by Sjully Darsono, Kalyana, Devyros, Teha Bags dan Warnatasku," terang Sekretaris I Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana, sebagaimana dikutip dari Antara.
Rancangan sembilan desainer Indonesia yang dipamerkan di paviliun Indonesia itu diperagakan pula oleh peragawati dan peragawan Eropa.
Peluang pasar
Desainer Dian Pelangi melihat adanya peluang pasar yang besar untuk pakaian Indonesia, termasuk busana muslim. "Rusia sangat menarik dan memiliki penduduk muslim yang cukup besar," ujar Dian.
Saat ini juga sudah ada perancang yang mendapatkan pesanan dari pembeli asal Polandia. "Alhamdulillah, ada pemesanan dari pembeli asal Polandia, sebanyak 200 ribu tas," ungkap Siti Huraira, pemilik Huraira Leather Bag yang berbasis di Surabaya.
Di samping itu, ada juga peminat dari Armenia. Keindahan rancangan desainer Indonesia juga mendapatkan apresiasi dari pengunjung. "Koleksi pakaiannya sangat bagus-bagus," kata warga Rusia asal St Petersburg, Yanina Litvinovich.
Keikutsertaan Indonesia pada CPM 2017 merupakan yang keduakalinya dan difasilitasi Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian RI. (*)
Baca juga daftar desainer hijab Tanah Air pada artikel Perlu Dibanggakan, Inilah 6 Desainer Hijab Indonesia Yang Go Internasional.