7 Siswa SMAN 15 Jakarta Diduga Keracunan MBG, Gubernur Pramono Berharap Kasus Serupa Tidak Terjadi Lagi

Rabu, 24 September 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menanggapi kasus tujuh siswa SMAN 15 Jakarta yang diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG) pada Selasa (23/9).

Gubernur Pramono berharap kasus serupa tidak terjadi lagi. “Mendoakan semoga tidak ada yang keracunan lagi,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/9).

Diketahui, tujuh siswa tersebut mengalami gejala mual setelah makan MBG. Hal ini dibenarkan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang.

“Itu tujuh orang, tiga dirawat di RSUD, empat di UKS. Gejalanya mual-mual, sakit perut saja,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (24/9).

Baca juga:

Siswa SMAN 15 Jakarta Keracunan usai Santap MBG, 3 Orang Masuk Rumah Sakit

Menurut Nanik, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sudah mendatangi rumah sakit yang menangani para siswa. Namun, seluruh siswa yang sempat dirawat telah diperbolehkan pulang.

“Yang di RSUD pulang, yang di UKS juga pulang. Tinggal satu orang, dan itu pun segera pulang,” katanya.

Nanik menjelaskan, makanan yang didistribusikan ke SMAN 15 Jakarta dimasak di SPPG kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Pada hari itu, SPPG menyiapkan 3.499 porsi dengan menu mi, ayam suwir, dan buah semangka. Sebanyak 641 porsi di antaranya dikirim ke SMAN 15 Jakarta.

Baca juga:

Desakan MBG Dibekukan Imbas Keracunan Massal, Kepala BGN: Ikut Arahan Presiden, Tidak Berani Mendahului

Ia menambahkan, makanan tersebut sempat dicicipi petugas dapur sebelum distribusi, dan tidak ada gejala apapun yang dialami petugas.

“Kami tidak menafikan kasus ini, tetap menjadi perhatian kami. Namun, masih simpang siur apakah benar karena MBG atau sebab lain,” ucap Nanik.

Meski begitu, pihaknya telah mengambil sampel makanan untuk diuji di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hasil uji laboratorium diperkirakan baru bisa diketahui dalam tiga hingga tujuh hari.

“Alhamdulillah, tujuh siswa yang diduga keracunan sudah pulang semua sejak tadi siang pukul 13.00 WIB,” pungkasnya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan