7 Manfaat Kelapa Sawit, Nomor 2 Sering Terlupakan

Jumat, 27 April 2018 - P Suryo R

KERAP dituding sebagai penyebab kebakaran hutan, kelapa sawit sebenarnya memberi banyak manfaat.

Deretan pohon setinggi 25 meter di sisi kiri dan kanan jalan seolah menemani perjalanan saya dari Medan ke Danau Toba seolah menemani perjalanan saya 30 tahun lalu. Daunnya yang berwarna hijau tua menyejukkan mata.

Pelepahnya berwarna sedikit lebih muda. Dari kejauhan, penampakannya mirip seperti pohon salak. Akan tetapi, durinya kelihatan tidak sekeras dan setajam pohon salak. “Itu pohon kelapa sawit,” kata Opung, sopir yang mengantar saya ke Danau Toba.

Di Indonesia, kelapa sawit kerap dituding sebagai penyebab kebakaran hutan. Sampai-sampai banyak orang antipati begitu tahu ada lahan yang baru ditanami kelapa sawit. Padahal perkebunan kelapa sawit seperti PT Agrolestari Mandiri (AMNL) telah melakukan upaya pencegahan kebakaran.

Desa Makmur Peduli Api di Kalimantan Barat yang berada di bawah binaan AMNL telah berhasil mencegah terjadinya kebakaran hutan. “Selama dua tahun berturut-turut tidak ada lagi kebakaran,” terang CEO 7 (Kalimantan Barat) PT SMART Tbk, Susanto Yang, saat presentasi di ICOPE 2018 di Nusa Dua, Bali, Kamis (26/4).

Dalam kurun waktu dua tahun berturut-turut tidak ada lagi kebakaran sehingga tidak ada alasan lagi untuk menyalahkan kelapa sawit sebagai penyebab kebakaran hutan.

Hayo, kamu juga suka menyalahkan kelapa sawit sebagai penyebab kebakaran hutan enggak? Kalau iya, kamu sebaiknya berpikir dua kali. Apalagi kalau tahu kelapa sawit ternyata menawarkan banyak manfaat. Berikut sederet manfaat yang diberikan kelapa sawit.


1. Bahan baku minyak goreng


Gorengan menjadi camilan favorit kamu? Nah, kamu pasti enggak sadar kalau minyak goreng yang biasa digunakan pedagang gorengan dibuat dari kelapa sawit. Bukan cuma minyak goreng yang memanfaatkan kelapa sawit sebagai bahan baku. Mentega juga lo. Jadi, enggak usah antipati sama kelapa sawit kalau kamu masih sering sarapan roti dengan olesan mentega.

kelapa sawit
Kelapa sawit digunakan untuk minyak goreng. (Foto: organicfacts)


2. Bahan pembuat pomade


Enggak bisa lepas dari pomade karena takut kadar gantengmu berkurang? Berterima kasih lah kepada kelapa sawit. Berkat buah yang biasa digunakan sebagai bahan baku pomade ini, rambut kamu bisa rapi sepanjang hari. Dan level kegantenganmu jadi maksimal!


3. Produk perawatan tubuh alami


Lotion, cream wajah, dan produk perawatan rambut alami sekarang ini banyak yang memakai minyak kelapa sawit sebagai bahan pembuatnya. Pemakaian lotion dan cream wajah yang berbahan dasar minyak kelapa sawit membuat kulit kamu jadi lebih halus. Shampoo dan obat creambath yang memakai minyak kelapa sawit juga bisa menjadikan rambut lebih halus dan subur.

pomade
Kelapa sawit adalah bahan baku pembuat pomade. (Foto: baldingbeards)


4. Pencipta lapangan kerja


Percaya enggak kalau industri kelapa sawit telah mempekerjakan 21,2 juta orang? Enggak heran kalau kelapa sawit menjadi industri utama dan penting di Indonesia. Sektor industri ini merupakan mesin ekonomi pencipta lapangan kerja. Artinya, banyak orang yang mendapatkan penghasilan dari bisnis kelapa sawit.

5. Sumber devisa


Kelapa sawit ini juga sumber devisa bagi Indonesia lo. Kelapa sawit merupakan salah satu produk ekspor nonmigas ke negara lain seperti Nigeria. Padahal, Nigeria masuk jajaran produsen sawit terbesar dunia.

kelapa sawit
Produk perwatan tubuh berbahan baku kelapa sawit juga. (Foto: financialtribune)


6. Limbahnya dapat didaur ulang


Limbah kelapa sawit tidak merusak lingkungan karena dapat didaur ulang. Bungkil sawit merupakan pakan ternak, sedangkan limbah kayunya bisa digunakan sebagai bahan baku furnitur. Sudah pernah melihat furnitur dari limbah kayu pohon sawit enggak nih?


7. Menyatukan Indonesia dan Malaysia


Meski hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia baik-baik saja, dua negara bertetangga ini sering diributkan enggak akur. Tetapi, saat ICOPE 2018 berlangsung, keduanya terlihat akur-akur saja. Bahkan, bersatu untuk sama-sama mendorong pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan.


Jadi bagaimana, guys, masih anti sama kelapa sawit enggak? (rin)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan