5 Alasan Tidak Boleh Turunkan Standar Cari Pasangan, Salah Satunya agar Diri Berkembang
Sabtu, 13 Juli 2024 -
Merahputih.com - Mencari pasangan harus total. Apabila kamu memiliki kriteria tertentu, pertahankan itu. Jangan turunkan standar mencari pasangan dan tetap konsisten dengan pilihan kamu.
Menurut laman Pubmed, dalam mencari pasangan, seseorang seharusnya tidak menurunkan standar kriterianya. Ada lima alasan seseorang mesti tetap dengan pendiriannya dalam mencari kriteria pasangan idamannya, misalnya:
1. Kesejahteraan emosional
Banyak orang menurunkan standar kriteria pasangan karena sudah merasa kesepian, sosok idaman tak kunjung datang. Mereka ingin cepat-cepat mencari pendamping hidup demi mengobati rasa kesepian tersebut.
Menurunkan standar hanya untuk menghindari rasa kesepian bisa menyebabkan ketidakpuasan emosional dan stres saat menjalin hubungan. Maka dari itu, tetaplah fokus mencari pasangan sesuai kriteria demi kesejahteraan emosional.
Baca juga:
Toxic Positivity dalam Hubungan Percintaan, ketika Pasangan Selalu Bersikap Tegar
2. Pengembangan diri
Saat memiliki kriteria pasangan tertentu, kamu akan selalu termotivasi untuk mengembangkan diri. Nah, ketika standar itu menurun, hal ini akan menghilangkan semangat kamu untuk mengasah kemampuan agar diri berkembang. Jangan turunkan kriteria itu, tetaplah termotivasi agar diri kamu kelak terus berkembang hingga mencapai versi terbaik.
3. Kualitas hubungan
Memiliki pasangan dengan standar tinggi berarti hubungan itu berkualitas. Mau tidak mau, kamu akan terus mempertahankan hubungan itu, sehingga dampak jangka panjangnya hubungan akan berjalan sehat, dan tentu saja harmonis.
4. Cari kepuasan hidup
Dengan standar berarti ada acuan, sehingga menjadi target bagaimana untuk merasakan kepuasaan. Maka dalam memilih pasangan pilihlah yang punya pengaruh signifikan dalam kepuasan hidup. Sebaliknya, hubungan yang dibangun atas dasar rasa kesepian justru cenderung menyebabkan kekecewaan dan penyesalan.
5. Menghindari hubungan toksik
Menurunkan standar bisa membuka pintu bagi hubungan yang tidak sehat. Sebab hubungan ini sudah dipenuhi dengan insekuritas, bukannya kepercayaan diri masing-masing orang yang menjalaninya. Dengan begitu, hubungan yang dibangun tanpa mempertimbangkan kesesuaian nilai serta tujuan dengan pasangan seringkali berujung pada konflik dan ketidakbahagiaan. (tka)