4 Hama Umum pada Tanaman Hias dan Cara Mengatasinya
Jumat, 23 Desember 2022 -
MEMELIHARA tanaman hias mempunyai banyak manfaat. Selain memberikan kualitas udara di rumah, mempercantik dekorasi rumah, melihara tanaman hias juga menjadi sarana pelepas stres atau penat.
Untuk memperoleh semua manfaat tanaman hias itu, kamu butuh perhatian ekstra ke tanaman. Serupa kamu membesarkan anak sendiri.
Menjaga tanaman hias agar tetap sehat menjadi tantangan bagi sebagian besar orang yang memeliharanya. Sekali waktu, bahkan kamu harus berurusan dengan hama tanaman hias yang sering bikin kamu pusing dan was-was. Namun, tak perlu khawatir berlebihan.
Mengutip laman Realsimple, Estany Clark, pakar kesehatan dan hama tanaman, telah berbagi cara untuk mengidentifikasi, merawat, dan mencegah empat hama tanaman hias yang paling umum.
Baca juga:

1. Kutu Daun
Kutu daun adalah serangga kecil berbentuk buah pir dan berantena panjang. Kutu daun hidup berkoloni di bagian bawah daun. Panjangnya di bawah 1/4 inci saat dewasa, dan seringkali hampir tidak terlihat oleh mata telanjang. Bergantung pada spesiesnya, warnanya bisa putih, hitam, coklat, abu-abu, kuning, hijau muda, atau merah muda.
Kutu daun menghancurkan tanaman menggunakan bagian mulutnya untuk memakan getah tanaman. Kutu daun juga meninggalkan limbah cair manis di daun. Sebutannya "melon". Dari limbah ini, jamur hitam tumbuh dan mengubah daun beserta cabangnya menjadi hitam.
Cara terbaik untuk mengatasi kutu daun adalah dengan menangkapnya lebih awal. "Periksa permukaan daun dan kuncup bunga dengan hati-hati," kata Clark.
Banyak kutu daun lebih suka memakan tanaman baru tumbuh karena lebih lunak bagi mereka. Clark menyarankan untuk mengusir kutu daun dan telurnya dengan menyemprotkan atau membilas daun tanaman di bak cuci.
Jika seranngan telanjur parah, pakai minyak Mimba atau sabun insektisida selama beberapa minggu untuk memastikan kamu telah menyingkirkan kutu daun dan semua telurnya.
2. Tungau Laba-Laba
Hama mikroskopis terlihat dengan mata telanjang menyerupai titik-titik kecil yang bergerak. Tungau betina dewasa panjangnya kurang dari 1/20 inci.
Tungau laba-laba hidup dalam koloni dan akan tinggal di permukaan bawah daun. Karena mereka sangat kecil, kebanyakan pemilik tanaman hias tak menyadari kehadiran mereka hingga terlihat adanya titik-titik kecil pada tanaman. Titik-titik itu dapat terlihat di antara daun atau cabang.
Mirip dengan kutu daun, tungau laba-laba menyebabkan kerusakan dengan menghisap getah dari daun. Awalnya, kerusakan tampak seperti titik-titik cahaya pada daun. Saat mereka makan, daunnya menjadi kekuningan atau kemerahan, lalu rontok. "Periksa bagian bawah daun dengan hati-hati. Cari potongan kecil detritus di dekat urat daun," kata Clark.
Untuk membasmi tungau laba-laba, kamu dapat menyeka atau mencuci daun secara menyeluruh dengan air. Ini untuk tahap awal serangan pada tanaman berdaun halus seperti ficus, stromanthe, atau monstera. "Langkah ini akan mengurangi populasi dengan cepat," kata Clark.
Ulangi proses ini setiap beberapa hari selama beberapa minggu untuk menghilangkan tungau yang tersisa. Setelah populasi tungau awal terkendali, gunakan minyak Mimba untuk memastikan semua tungau laba-laba yang tersisa dimusnahkan.
Baca juga:

3. Kutu Putih
Mealybugs atau kutu putih adalah serangga kecil bertubuh lunak. Bentuknya menyerupai kapas putih. Biasanya mereka berada di daun dan batang tanamanmu. Namun, saat masa pertumbuhan, kehadirannya tak kentara.
"Tapi mereka mudah dikenali dalam bentuk dewasanya," terang Clark.
Kutu putih dewasa berbentuk oval dengan serbuk putih atau abu-abu di permukaannya. Kutu putih juga menghisap getah tanaman, meninggalkan cairan serupa madu di permukaan daun atau batang sehingga menarik hama lain dan mendorong tumbuhnya jamur jelaga.
Cara terbaik untuk mengobati serangan kutu putih adalah dengan menyadarinya lebih awal. Cuci atau bersihkan kapas putih yang terlihat di daun atau batang. Kamu juga dapat mengobati area tertentu menggunakan kapas dan alkohol isopropil.
Bubuhkan alkohol langsung ke kutu putih untuk membunuhnya seketika. Periksa tanamanmu setiap beberapa hari untuk memastikan kutu putih tak terlihat lagi.
4. Scale Coklat
Hama kecil bertubuh lunak ini tak mencolok. Mereka menyerupai siput pipih berwarna coklat.
Seperti hama tanaman hias lainnya, kepik coklat memakan getah tanaman. Mereka kecil dan sulit dideteksi, terutama serangan awalnya. Namun, hama tersebut akan terlihat seperti benjolan coklat aneh di atas atau di bawah daun setelah diperiksa lebih dekat.
Cara membasmi scale cokelat adalah menyeka atau mencuci daun dan batang untuk menghilangkan serangga dan zat yang mereka tinggalkan, Metode ini bekerja dengan baik untuk serangan awal.
Kamu perlu menggunakan mimba atau minyak hortikultura untuk serangan lanjut atau yang lebih besar. Periksa tanaman setidaknya sebulan sekali untuk mencegah perkembangan scale coklat. (dru)
Baca juga: