328 Hari di Luar Angkasa, Astronot Perempuan Ini Akhirnya Kembali ke Bumi

Jumat, 07 Februari 2020 - Raden Yusuf Nayamenggala

BELUM lama ini seorang astronot NASA menghebohkan publik usai pendaratannya di bumi. Astronot perempuan bernama Christina Koch, dikabarkan telah menghabiskan 328 hari di Internasional Space Station (ISS).

Karena pencapaiannya yang luar biasa itu, Christina Koch pun sukses memecahkan rekor sebagai astronot perempuan yang tinggal terlama di luar angkasa.

Baca Juga:

Sejarah Baru! Astronot Berhasil Membuat Biskuit Cokelat di Luar Angkasa

Seperti yang dilansir dari laman The Guardian, Koch mendarat di Dzhezkazgan, Kazahkstan pada hari Kamis (6/2), pukul 15.12 waktu setempat.

Christina Koch pecahkan rekor sebagai astronot perempuan yang tinggal terlama di luar angkasa (Foto: abcnews)

Namun Christina Koch tan mendarat seorang diri di Bumi, melainkan bersama dua orang rekannya yakni ESA Luca Parmitano dan Kosmonot Alexander Skvorstsov yang menumpang kapsul Soyuz MS-13.

Saat keluar dari kapsul, Koch dibantu oleh tim Rusia, NASA dan ESA. Senyuman lebar pun terpancar kala kluar dari kapsul, betapa tidak, karena Koch akhirnya merasakan angin segar di bumi usai hampir setahun hidup di ISS.

"Saya sangat senang dan merasa sangat luar biasa saat ini" ujar Koch usai keluar dari kapsul Soyuz.

Baca Juga:

Mengintip Robot Perempuan Asal India yang Akan Dikirim ke Luar Angkasa

Seperti yang diketahui, Koch tiba di ISS pada 14 Maret 2019, sebagai salah satu kru ekspedisi 59. Dimana awalnya Koch direncanakan untuk kembali ke Bumi usai enam bulan mendarat di ISS.

Tapi sesampai disana, masa tinggalnya di perpanjang untuk mengumpulkan data tentang efek fisiologis pada perjalanan luar angkasa yang berdurasi cukup panjang.

Christina Koch mengarungi luar angkasa sejak 14 Maret 2019 (Foto: pixabay/skeeze)

Hingga pada Desember 2019, Koch akhirnya memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Peggy Whitson, sebagai astronot perempuan yang tinggal paling lama di luar angkasa.

Whitson sendiri merupakan astronot NASA yang pertama kali mencatatakan rekor ini pada tahun 2017, dimana dirinya tinggal selama 289 hari di ISS.

Selama menjadi anggota ekspedisi 59,69 dan 61, Koch telah melakukan lebih dari 210 eksperimen sains. Tak hanya itu, Koch pun melakukan enam spacewalk atau perjalanan di antariksa, yang total durasi keseluruhannya 42 jam dan 15 menit.

Usai menjadi astronot perempuan yang tinggal paling lama di luar angkasa, Koch juga mencetak sejarah baru dengan melakukan spacewalk bersama tim astronaut, yang semuanya perempuan, dengan rekannya astronot Jessica Meir. Koch dan Meir diketahui sudah tiga kali berpasangan dalam spacewalk dalam misi memperbaiki komponen eksternal ISS. (Ryn)

Baca Juga:

Mengintip Konsep Kendaraan Luar Angkasa dari Lexus

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan