2 BUMN Pelni dan ASDP Dilebur, Gabung di Bawah Pelindo
Selasa, 17 Desember 2024 -
MerahPutih.com - Tiga perusahaan pelat merah PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), PT ASDP Indonesia Ferry, dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) akan dilebur jadi satu holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Yang jadi induk Pelindo," kata Menteri BUMN Erick Thohir, kepada awak media di Jakarta, Selasa (17/12).
Menurut Erick, konsolidasi ketiga BUMN itu akan menciptakan konektivitas transportasi laut mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan. Dia menambahkan dapat menurunkan biaya logistik, sekaligus memperkuat layanan transportasi laut di tanah air.
"Pasti, karena itu mendorong kembali bagaimana biaya logistik bisa lebih turun, keselamatan bagi penumpang, kemudian kalau pelabuhannya bagus, manajemen dari Pelni kapalnya lebih mudah, ASDP-nya juga lebih bagus. Semuanya jadi sinkronisasi baik untuk penumpang dan barang yang selama ini kadang-kadang terpisah-pisah," papar Menteri BUMN.
Baca juga:
Erick Thohir Harap Pelni Jadi Tulang Punggung Program Tol Laut
Sejak awal menjabat pada 2019, Menteri Erick telah merencanakan pengurangan jumlah BUMN. Pada Juni 2020, Kementerian BUMN telah mengurangi jumlah entitas BUMN dari 142 perusahaan menjadi 107 perusahaan.
Lebih jauh dilansir Antara, Erick optimistis dapat mencapai jumlah BUMN akan berkurang hingga 30 perusahaan saja untuk fokus pada tugas masing-masing.
Target ini dilakukan sebagai bagian dari program restrukturisasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN. Saat ini jumlah perusahaan yang berada di bawah BUMN mencapai 41 korporasi. (*)