2,4 Ton Garam Dapur Disemai di Langit, Biar Hujan Tidak Terkonsentrasi di Daratan Jakarta

Kamis, 06 November 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar modifikasi cuaca pada 5-10 November 2025 yang bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta TNI Angkatan Udara (AU). Hal ini bertujuan untuk menurunkan intensitas hujan di wilayah utara Jakarta.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta pada hari kedua operasi modifikasi cuaca (OMC) telah menyemai sebanyak 2,4 juta ton natrium klorida (garam dapur) di langit Ibu Kota.

"Kami berupaya mengatur distribusi curah hujan agar tidak terkonsentrasi di daratan Jakarta," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Kamis.

Yohan mengatakan, OMC sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi ekstrem di Jakarta dan sekitarnya.

Baca juga:

Pemprov DKI bakal Lakukan Modifikasi Cuaca 25 Hari Mendatang, Tegaskan Dananya masih Ada

Pada hari kedua OMC petugas menggunakan bahan semai higroskopis (NaCl) mencapai 2,4 ton.

Bahan semai higroskopis (NaCl) maksudnya adalah zat penyemaian awan (bahan yang disebarkan ke awan saat modifikasi cuaca) yang bersifat higroskopis, yaitu mudah menyerap uap air dari udara.

Pelaksanaan OMC pada hari kedua menggunakan pesawat Casa A-2114 milik TNI AU, dengan tiga misi penerbangan, yakni misi pertama, pukul 09.24–11.38 WIB, misi kedua pukul 12.39–14.31 WIB dan misi ketiga pukul 15.13–17.12 WIB.

"Total bahan semai higroskopis (NaCl) yang digunakan mencapai 2.400 kilogram. OMC dilaksanakan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi peningkatan curah hujan di Jakarta dan sekitarnya," katanya.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan