12 Orang Meninggal, 48 Orang Masih Dicari Akibat Longsor di Tambang Emas Rakyat
Selasa, 09 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Tambang emas rakyat di Desa Tulabolo Timur, Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, mengalami longsor. Korban yang ditemukan meninggal dunia pada musibah tanah longsor itu, terus bertambah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto di Gorontalo, Senin mengatakan data terkini yang telah tercatat di Posko SAR, total jumlah korban sebanyak 104 orang, dengan rincian meninggal dunia 12, selamat 44, dan masih dalam pencarian 48 orang.
"Untuk korban meninggal, sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara, dan yang selamat namun mengalami luka-luka, dilarikan ke RSUD Aloei Saboe dan RSUD Toto Kabila untuk mendapatkan perawatan medis," kata Hariyanto.
Saat ini, proses pencarian di lokasi tambang untuk sementara dihentikan dan akan dilanjutkan pada Selasa pagi, mengingat cuaca saat ini sedang turun hujan, serta kondisi medan yang cukup sulit untuk dilalui.
Baca juga:
Basarnas Masih Cari 17 Pekerja Tambang Emas Korban Longsor di Suwawa Timur
Sejauh ini kata dia, proses pencarian korban hingga evakuasi berjalan dengan lancar, namun faktor cuaca dan kondisi medan menjadi kendala utama yang dihadapi oleh tim SAR gabungan.
"Keseluruhan korban terdiri dari warga lokal Bone Bolango Gorontalo, Bolaang Mongondow Sulawesi Utara, dan Kabupaten Buol Sulawesi Tengah, serta ada satu orang korban meninggal yang belum diketahui identitas-nya," kata Hariyanto.
Sampai saat ini, personel yang berada di Posko SAR Tulabolo, tengah berupaya mengumpulkan data-data dan identitas para korban, baik yang dihimpun dari personel di lokasi tambang, korban selamat, hingga dari keluarga korban. (*)