11.000 Calon Siswa Daftar SMA Taruna Kemala Bhayangkara, Masuk Program Sekolah Unggulan
Kamis, 06 Februari 2025 -
Merahputih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut ada lebih dari 11.000 calon siswa yang mendaftar di SMA Taruna Kemala Bhayangkara.
Untuk diketahui, SMA Taruna Kemala Bhayangkara merupakan salah satu program sekolah unggulan yang diinisiasi Polri.
"SMA Taruna Kemala Bhayangkara juga menjadi salah satu Program Sekolah Unggulan Presiden Prabowo. Harapannya sebagian siswa punya minat menjadi anggota Polri," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat menerima tokoh pers nasional Dahlan Iskan dan pimpinan Disway National Network (DNN) di ruang jamuan utama Mabes Polri, Jumat (24/1).
Kapolri menjadi pembina di Sekolah yang berada di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor ini. Sementara, 11.000 lebih calon siswa itu diperoleh dari hasil pembukaan Pendaftaran Peserta Didik Baru pada 27 Desember 2024 hingga 22 Januari 2025.
Baca juga:
Polri Buka Posko untuk Korban Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi, Keluarga Bisa Hubungi Call Center
Siswa yang bersekolah di SMA Taruna Kemala Bhayangkara tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Pembukaan PPDB 2025/2026 SMA Taruna Kemala Bhayangkara merupakan angkatan pertama.
Untuk sementara, para siswa yang lolos masih dititipkan di sekolah terdekat karena pembangunam gedung SMA Taruna Kemala Bhayangkara masih dalam proses pembangunan.
"Proses pembangunan gedung SMA Taruna Kemala Bhayangkara lebih kurang memakan waktu satu tahun," ungkap Listyo Sigit.
Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Dedy Prasetyo mengungkapkan, kurikulum sekolah SMA Taruna Kemala Bhayangkara berbasis international baccalaureate (IB) maupun kurikulum nasional.
Konsep kurikulum IB bertujuan untuk mengembangkan kemampuan inkuiri, kepedulian dan berpengetahuan para siswa.
"SMA Taruna Kemala Bhayangkara menerapkan kurikulum International Baccalaureate (IB) dan nasional," ucap Komjen Pol Dedi Prasetyo.
Polri Ikut Dukung Program MBG
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri Listyo Sigit kepada Dahlan Iskan menyebutkan bahwa Polri juga ikut mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program kerja Presiden Prabowo.
Polri bukan saja bekerja sama dengan TNI, pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menjalankan program MBG, melainkan juga dalam hal program ketahanan pangan.
Baca juga:
Polri Pantau Penjualan LPG 3 Kg, Ada Penurunan Persediaan di Agen Resmi
Bahkan, Polri juga sudah menyiapkan personel yang ahli di bidang gizi, pertanian, dan peternakan serta bidang terkait lain.
"Seluruh unsur Polri terlibat dalam program ketahanan pangan dan MBG. Dengan ketahanan pangan yang kuat harga-harga komoditi bisa terjangkau," katanya.
Selain itu hasil pengoalahan makanan juga dipantau nilai gizinya oleh personel Polri sebelum sampai dikonsumsi pelajar sekolah.
Dahlan Iskan sendiri salut dengan program-program prioritas yang dilakukan Polri. Semua terlihat direncanakan dan dikonsep dengan baik. ”Media massa harus mendukung program-program Polri ini,” kata Dahlan Iskan.