10 Baliho Dicopot Aparat Gabungan Saat Patroli di Jakarta Pusat
Jumat, 20 November 2020 -
Merahputih.com - Aparat gabungan menertibkan sejumlah spanduk dan baliho tak berizin di Ibu Kota Jakarta, Jumat (20/11). Kegiatan patroli pengamanan dan pembersihan baliho-baliho tak berizin turut dilakukan di wilayah-wilayah lainnya yang berada di bawah pengamanan Kodam Jaya/Jayakarta.
"Ini kegiatan tiga pilar patroli pengamanan dan pelepasan baliho-baliho yang terpasang tidak sesuai aturan," kata Dandim 05/01 JP BS Kolonel (Inf) Luqman Arief kepada wartawan di Jakarta, Jumat (20/11).
Baca Juga
Haikal Hassan: Setelah 399 Kerumunan, Kenapa Baru Anies yang Dipanggil
Rute pengamanan yang dilakukan oleh petugas gabungan itu mulai dari arah Jalan Budi Kemuliaan, lalu berbelok ke arah Jalan Abdul Muis, lalu ke arah Pasar Tanah Abang, lalu mengarah ke kawasan Petamburan.
Selepas dari arah Petamburan perjalanan menuju ke Bundaran Semanggi dan mengarah ke Jalan Jendral Sudirman. Lalu kembali ke titik awal yaitu Monumen Nasional.
"Dari jalur yang kami lewati kurang lebih ada 10 baliho liar yang kami amankan," ujar Luqman.

Beberapa baliho yang ditertibkan di antaranya baliho-baliho partai, lalu baliho milik Waskita. Hingga baliho sisa penyambutan Rizieq Shihab yang dipasang oleh pendukungnya.
Pencopotan ini buntut dari video viral di media sosial yang memperlihatkan sejumlah orang berseragam loreng yang mencopot baliho pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.
Terkait itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengakui jika pencopotan sejumlah baliho Rizieq Shihab itu merupakan perintahnya.
Baca Juga
Yusril Tegaskan Presiden dan Mendagri tak Bisa Copot Kepala Daerah
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab, itu perintah saya," kata Dudung.
Dia mengancam akan mencopot semua baliho yang terpasang dengan tidak mentaati peraturan yang ada. Bahkan, tak segan akan membubarkan ormas FPI jika memang sudah mengganggu keamanan dan ketertiban di Jakarta. (Knu)