1.000 Petugas PLN Dikerahkan Jelang Pelantikan Presiden

Sabtu, 19 Oktober 2019 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menerjunkan 1.000 petugas saat momentum Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin.

GM PLN UID Jakarta Raya M Ikhsan Asaad mengatakan, personel penanganan listrik itu telah diturunkan dari hari ini Jumat (18/10) hingga Senin (21/10) mendatang.

Baca Juga:

Akibat Demo Rusuh, PLN Papua dan Papua Barat Rugi Hingga Rp 1,9 Miliar

"Ada 1.000 petugas PLN yang siaga penuh mulai hari ini sampai dengan tanggal 21 Oktober," ucap Ikhsan di Jakarta, Jumat (18/10).

Sejumlah Pasukan Khas TNI Angkatan Darat memeriksa baris demi baris kursi di ruang rapat paripurna I gedung MPR/DPR/DPD Senayan Jakarta, Jumat (18/10/2019). Hal itu dilakukan sesaat setelah gladi kotor persiapan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. (ANTARA/ Abdu Faisal)
Sejumlah Pasukan Khas TNI Angkatan Darat memeriksa baris demi baris kursi di ruang rapat paripurna I gedung MPR/DPR/DPD Senayan Jakarta, Jumat (18/10/2019). Hal itu dilakukan sesaat setelah gladi kotor persiapan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. (ANTARA/ Abdu Faisal)

Ikhsan menyampaikan, para petugas tersebut disebar di seluruh kawasan Jakarta untuk memastikan kelancaran aliran listrik dan mengantisipasi adanya gangguan aliran listrik di lokasi pelantikan Gedung DPR/MPR.

Adapun daya listrik yang bakal digunakan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta dalam prosesi pelantikan diperkirakan mencapai 3.200 kilo watt (KW).

Baca Juga:

Akibat Demo Rusuh, PLN Papua dan Papua Barat Rugi Hingga Rp 1,9 Miliar

Meski bakal menambah biaya operasional, menurut dia, PLN UID Jakarta Raya tetap memprioritaskan kelancaran momentum kenegaraan tersebut.

Suasana pemadaman listrik untu  untuk pengujian beban listrik, pada  H-2 menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di gedung nusantara III kompleks Parlemen Republik Indonesia, Jakarta, Jumat (18/10/2019). (ANTARA/ Abdu Faisal)
Suasana pemadaman listrik untuk pengujian beban listrik, pada H-2 menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, di gedung nusantara III kompleks Parlemen Republik Indonesia, Jakarta, Jumat (18/10/2019). (ANTARA/ Abdu Faisal)

"Jadi memang ini menjadi kewajiban kita. Apalagi acara pelantikan presiden, acara kenegaraan. Berapa pun biayanya dikover sama PLN," tutup Ikhsan. (Asp)

Baca Juga:

Dorong Penggunaaan EBT, APLSI Siap Bantu PLN Penuhi Listrik Ibu Kota Baru

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan