Penyerangan yang dilakukan oleh oknum aparat terhadap distro Crazy Orange memakan korban 4 korban luka. Keempat korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan.

Teman Ahok akhirnya kembali melakukan perhitungan ulang jumlah KTP yang terkumpul.

Setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melarang jajaran anggota Aparatus Sipil Negara (ASN), menggunakan kendaraan dinas untuk mudik, Pemkot juga mewajibkan semua kendaraan dinas untuk dikandangkan.

Meskipun tidak setenar Kue lainnya seperti Nastar selai nanas dan Putri Salju, namun Kue berbentuk mirip Bunga Mawar ini tak kalah enaknya dengan kue-kue kering lainnya yang biasa ada saat Lebaran.

Kepada awak media Samsul Hidayatullah mengaku tidak mengenal hakim maupun panitera muda.

Banyak orang yang meragukan jumlah satu juta KTP yang di klaim oleh Teman Ahok demi memuluskan jalan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama untuk kembali maju di bursa Gubernur DKI 2017.

Siapa yang tidak suka dengan Kue Putri Salju? Perpaduan rasa gurih dari kacang mede dalam adonan kue dan manisnya gula halus di bagian luar membuat kue kering satu ini tak pernah absen saat Lebaran tiba.

Salah satu kue kering yang tak pernah ketinggalan saat tiba Hari raya Idul Fitri ialah Kue Lidah Kucing.Kue kering satu ini memiliki rasa hampir mirip seperti egg roll cookies yang dijual dipasaran.

Kue kering memang menjadi sajian wajib saat Hari Raya Idul Fitri. Terutama nastar. Kue kering berisi selai nanas ini menjadi kue khas saat lebaran tiba.

Sosok pasangan suami istri Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina yang merupakan salah satu oknum pengedar vaksin palsu kebeberapa klinik serta Rumah Sakit swasta di Indonesia ini langsung mencuri banyak perhatian masyarakat.

Menyeruaknya kasus peredaran Vaksin palsu untuk anak dan balita di sekitar masyarakat Indonesia saat ini tentunya sangat membuat resah banyak orangtua.

Indonesia kembali berduka dengan kehilangan salah satu Duta Besarnya Alexander Litaay, Duta Besar (designate) Indonesia untuk Republik Kroasia, pada hari Minggu, 26 Juni 2016

Dari penemuan terbaru Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal (Pol) Agung Setya menjelaskan ada indikasi kerjasama antara si pembuat vaksin palsu dengan pihak rumah sakit.

Terdapat rumah sakit, apotek dan toko obat di Jakarta yang menjadi pelanggan vaksin palsu. Hal tersebut diungkapkan Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Tipideksus) Brigjen Agung Setya Imam Effendi.

Dalam pengembangan kasus vaksin palsu, Mabes Polri kembali menangkap dua orang bersinisal T dan M di sebuah hotel di Semarang, Jawa Tengah. Penangkapan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB disebuah hotel.